Mohon tunggu...
Angelina  Harli
Angelina Harli Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kelebihan yang Menyebabkan Kekurangan

5 Mei 2017   20:41 Diperbarui: 5 Mei 2017   20:49 826
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber gambar: http://databoks.katadata.co.id/datapublish/2017/02/08/garis-kemiskinan-jakarta-di-atas-rp-500-ribu)

Sudah lazim untuk sebuah Negara memiliki penduduk banyak , tetapi apa yang dapat terjadi ketika suatu Negara mengalami overpopulation(kelebihan kependudukan)? Bisa dibayangkan suatu ruangan yang kelebihan orang di dalamnya, maka selanjutnya yang terjadi adalah orang-orang di dalam ruangan tersebut tidak bisa bergerak dan berkembang.

 Indonesia adalah negara dengan penduduk paling banyak nomor 4 di dunia, dengan total jiwa sebanyak 258.316.051 jiwa  (data diambil dari CIA World Factbook tahun 2016). Indonesia adalah Negara dengan banyak penduduk dan seharusnya dengan beragam macam orang yang berbeda-beda dapat membuat Indonesia menjadi suatu Negara yang lebih kreatif dan maju dari sebelumnya.

Akan tetapi semua itu tidak dapat terjadi apabila dengan banyaknya penduduk menyebabkan potensi timbulnya konflik seperti hambatan para angkatan kerja dalam mencari lapangan pekerjaan yang akan menimbulkan masalah lain lagi yaitu pengangguran dan menyebabkan kemiskinan di Indonesia meningkat. Jumlah penduduk Indonesia yang tergolong besar menjadi bentuk permasalahan lingkungan dan kebutuhan-kebutuhan lainnya yang tidak bisa terpenuhi, penduduk bisa saja bertambah banyak tetapi luas wilayah Indonesia tidaklah ikut bertambah juga. Setiap orang butuh ruang untuk bergerak, dan berkembang.

Selain masalah diatas, banyaknya orang yang menganggur dapat meningkatkan kriminalitas karena masalah sosial dan ekonomi yang tidak dapat terpenuhi.

Lantas bagaimana dengan penduduk yang terlalu banyak dengan tidak diseimbangi dengan luas suatu Negara?

Pemerintah seharusnya mulai mencari dan melakukan solusi terbaik untuk mengatasi masalah penduduk yang terlalu banyak di dunia.

Kalau dilihat dari penyebab utama Indonesia memiliki terlalu banyak penduduk di dunia, adalah karena tingginya laju pertumbuhan penduduk. Solusi yang ditawarkan pemerintah saat ini adalah program KB atau Keluarga Berencana dua anak lebih baik, penundaan usia menikah muda, serta penggunaan alat kontrasepsi sehingga laju pertumbuhan dapat diharapkan turun dan membaik dari sebelumnya. Selain itu, faktor persebaran penduduk di Indonesia juga tidak merata, seperti contohnya penduduk paling banyak berada di Jawa sedangkan ada daerah yang memiliki penduduk sedikit, sehingga seharusnya pemerintah melakukan program migrasi dengan menjamin dua hal yaitu, akan terpenuhinya kebutuhan masyarakat di daerah yang dipindahkan serta penyediaan lapangan pekerjaan.

Akibat-akibat yang dapat dirasakan Indonesia sekarang adalah kemiskinan yang kian meningkat dari tahun ke tahun akibat dari pengangguran karena kurang tersedianya lapangan pekerjaan atau rendahnya pendidikan.

Menurut saya, solusi yang perlu dilakukan pemerintah lebih lagi adalah penekanan lebih dalam pada bidang pendidikan mengenai overpopulationyang dialami Indonesia sejak dini. Pembelajaran-pembelajaran ini dapat membuat generasi muda/generasi sekarang lebih mempertimbangkan mengenai masa depannya yang berpengaruh juga terhadap Negara Indonesia.

Selain itu, perlu diajar juga mengenai pendidikan tentang penyebab banyaknya penduduk di Indonesia serta akibat yang mempengaruhi keadaan sosial dan ekonomi di Indonesia yang contohnya adalah masalah psikologis atau tingkat kriminalitas meningkat (yang nantinya juga menyebabkan hancurnya tingkat keamanan di Indonesia). Dengan begitu, generasi selanjutnya pasti akan menjadi lebih baik dari sebelumnya dan membuat Indonesia menjadi Negara yang lebih maju dan lebih baik,

Kalau keadaan ini tidak membaik dan masih belum diperbaiki juga, maka masalah-masalah lain berpotensi untuk muncul juga. Maka alangkah baiknya semua ini dimulai dari diri kita sendiri untuk melindungi, mencegah dan menjaga Indonesia dari masalah-masalah yang tidak diinginkan untuk kedepannya.

Terimakasih sudah membaca dan semoga bermanfaat untuk semua.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun