Mohon tunggu...
Angel AS
Angel AS Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

I love sunset

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

My Beloved Holiday

29 September 2022   13:10 Diperbarui: 30 September 2022   07:03 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Jarak dari bungalow ke Kebun Teh Ciater tidak begitu jauh. Kami pun sampai. Pemandangan dan suasana alam Kebun Teh Ciater yang asri dan hijau menarik perhatian kami, lengkap ditemani dengan udara sejuk. Kami pun tidak lupa mengambil foto. Ada hal yang membuat kami tertawa di sana. Saat pamanku berfoto, dia terjatuh dari kuda. Pamanku terjatuh ke kebun teh sehingga tidak perlu khawatir.

          "HAHAHAHA," tawa kami melihat paman terjatuh.

Pemandu kuda pamanku pun langsung membantunya. Paman terjatuh karena menarik tali kuda sehingga kuda pun bergerak maju. Setelah cukup mengambil foto, kami melanjutkan mengelilingi Kebun Teh Ciater yang sangat asri itu. 

Pemandangan yang hijau itu sangat menenangkan ditambah langit yang begitu cerah seakan mendukung perjalanan kami. Kami menghabiskan banyak waktu di Kebun Teh Ciater itu. Setelah puas berada di sana, kami pun pulang ke bungalow dengan perasaan yang senang. Setelah sampai di bungalow, kami langsung beristirahat. Ada yang tidur dan menonton TV.

Di sore harinya kami bermain di taman. Aku dan sepupu-sepupuku bermain ayunan sembari makan ice cream. Setelah puas bermain di taman, kami naik delman mengelilingi Ciater. Tidak semua ikut naik delman, hanya aku, mama, nek karo, tante, bibi, dan sepupu-sepupuku saja. Setelah puas mengelilingi Ciater, kami pun kembali ke bungalow.

Ketika matahari sudah terbenam, kami pergi ke tempat makan yang ada di dalam Ciater dengan berjalan kaki sembari menikmati hembusan angin malam yang menyelimuti perjalanan kami. Kami tidak menggunakan kendaraan karena jaraknya dekat. Setelah sampai, kami pun makan. Makanannya sangat lezat dan lengkap. Lalu kami pun kembali ke bungalow. Setelah sampai di bungalow, aku menonton TV dan tertidur. Begitupun dengan yang lainnya.

Pagi berikutnya aku dan sepupu-sepupuku naik kuda lagi mengelilingi Ciater sementara yang lain diam di bungalow. Terjadi hal yang tidak menyenangkan ketika aku berkuda pada saat itu. Kuda yang aku tunggangi terjatuh karena menginjak lubang. Brugggg suara Kuda yang kutunggai jatuh.

          "Neng, gapapa?" ucap pemandu kudaku.

          "Gapapa Pak, aku cuman kaget," jawabku.

Kuda tersebut cukup sulit untuk berdiri kembali. Akhirnya aku ikut menunggangi kuda sepupu perempuanku. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan dan kembali ke bungalow.

Setelah sampai, aku dan sepupu-sepupuku berendam di kolam. Pada saat berendam kita bosan dengan air panas. Pamanku memiliki ide untuk mengganti air panas dengan air biasa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun