Mohon tunggu...
a_selaludihati
a_selaludihati Mohon Tunggu... Guru - Andy Hermawan

Terlahir dengan nama Andy Hermawan, saat ini berprofesi sebagai edupreneur dan pendongeng.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Guru Iku Kudu Bisa "Ngerti, Ngrasa, lan Nglakoni"

2 Mei 2022   16:29 Diperbarui: 4 Mei 2022   20:31 2067
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penolakan "perintah" dalam pendidikan, dimaksudkan agar jangan sampai anak hanya melakukan perintah (dhawuh, Jawa) saja. Secara lebih tegasnya, jangan sampai anak hanya biasa bertenaga karena perintah saja, tetapi hendaknya ia bertenaga karena merasa wajib bertenaga. 

Meski ada kata-kata "merdeka", jangan sampai kita keliru mengartikan kemerdekaan ini. Jangan sampai gajaran dan hukuman malah menjadi penyebab anak-anak mau melakukan sesuatu jika ada ganjaran (hadiah) atau karena takut akan mendapat hukuman. 

Demikian pula dala pengajaran, jangan sampai saat menemui anak yang tidak mengerjakan tugas, guru tidak berani bertindak keras, karena menganut "pendidikan merdeka'. 

Jika kita telaah kembali kutipan pemikiran-pemikiran Ki Hadajar Dewantara di atas. Saya ingin mengajak sahabat-sahabat pendidik sekalian untuk berrefleksi bersama. 

Sampai dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional yang ke-63 ini, apa yang telah kita lakukan untuk pendidikan di negeri ini? Bagaimana merawat pendidikan kita saat ini? 

Sahabat kompasianer, semakin hari, tantangan yang dihadapi oleh para pendidik semakin berat. Terlebih pada masa pemulihan kondisi akibat pandemi yang menerpa selama kurang lebih dua tahun ini. 


Kita kembali diingatkan bahwa pendidikan merupakan tuntunan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak yang dimaksudkan untuk menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. 

Pendidikan bukanlah kegiatan memindahkan pengetahuan dari guru kepada murid yang prosesnya dilakukan dengan cara menghafal teks untuk menyelesaikan soal ujian agar memperoleh nilai (angka) rapor yang tinggi. 

Guru tidak akan di-gugu lan di-tiru jika kesehariannya hanya berkutat pada hal-hal yang bersifat materialisme atau kebutuhan inidividu yang berfokus pada munculnya popularitas, sebaliknya Guru yang mengalami laku pendidikan akan terus berusaha mengembangkan diri, terus belajar hingga memperoleh versi terbaiknya sebagai Guru. Selamat Hari Guru Nasional 2022.   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun