Mohon tunggu...
andry natawijaya
andry natawijaya Mohon Tunggu... Konsultan - apa yang kutulis tetap tertulis..

good.morningandry@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Inilah Sebabnya Kecerdasan Emosional Berguna bagi Bisnis

6 April 2021   07:30 Diperbarui: 8 Juni 2022   22:02 1300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Menentukan keputusan tidak tergesa-gesa (freedesignfile.com)

Kecerdasan emosional atau emotional intelligent adalah kemampuan dalam hal mengidentifikasi dan mengelola emosi seseorang serta emosi orang lain.

Aspek yang dikelola sesungguhnya berkaitan dengan urusan batin. Sulit tapi secara ilmiah hal ini bisa ditelusuri, dikembangkan serta menjadi kemampuan sebagai nilai tambah seseorang dalam berinteraksi juga termasuk penunjang mencapai sukses.

Ilustrasi: Manusia memiliki sisi emosi (elements.envato.com)
Ilustrasi: Manusia memiliki sisi emosi (elements.envato.com)
Pada dasarnya kecerdasan emosional mencakup 3 keterampilan, antara lain kesadaran emosional, atau kemampuan membaca emosi seseorang; kemampuan memanfaatkan emosi tersebut dalam hal berpikir, lalu mencari solusi atas suatu masalah; kemampuan tata kelola emosi, mampu mengatur emosi diri sendiri dan orang lain.

Jika orang dengan emosi buruk kerap dipandang sebagai toxic dan menjadi musuh bersama, kehadiran orang yang memilki kecerdasan emosional bisa dianggap sebagai penyelamat atau malah penengah. Sosok a good person hadir di tengah situasi yang kurang mengenakan.

Daniel Goleman mencetuskan teori tersendiri perihal kecerdasan emosional, menurutnya ada 5 kategori terkait kecerdasan emosional, yaitu:

1. Self-awareness atau sadar diri
Mengetahui dan menyadari perasaan diri sendiri serta tahu jika emosi dan tindakan diri sendiri bisa mempengaruhi orang lain di sekitarnya.


Ilustrasi: Menyadari kondisi dan emosi diri (roberthalf.com)
Ilustrasi: Menyadari kondisi dan emosi diri (roberthalf.com)
2. Self regulation
Mengatur diri sendiri, memegang kendali terhadap diri, emosi, pikiran dan tindakan. Sehingga dapat terhindar dari tindakan menghakimi orang lain secara verbal dan mengambil keputusan tergesa-gesa.

3. Motivasi
Dengan memotivasi diri sendiri, seseorang dapat bekerja konsisten menggapai tujuannya dan memiliki standar bagus mewujudkan hasil dari pekerjaannya.

4. Empati
Mampu menempatkan diri, turut merasakan hal yang dialami oleh orang lain. Hal ini berguna dalam membangun kekompakan tim kerja.

5. Kemampuan bersosialisasi
Membuka diri mau berinteraksi bersama anggota tim kerja lainnya, saling mendengar dan memberi masukan, tentunya sebuah hal positif.

Ilustrasi: Interaksi bersama tim kerja (medium.com)
Ilustrasi: Interaksi bersama tim kerja (medium.com)
Peran kecerdasan emosional menurut riset ternyata dapat membantu meningkatkan budaya kerja di lingkungan organisasi. Jadi tidak dapat disangkal jika kecerdasan emosional adalah kemampuan berharga dan akan sangat mendukung kinerja organisasi andaikan seluruh unsur di organisasi mampu mengelola emosi masing-masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun