Mohon tunggu...
andry natawijaya
andry natawijaya Mohon Tunggu... Konsultan - apa yang kutulis tetap tertulis..

good.morningandry@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Minyak Goreng Curah Dilarang Beredar

7 Oktober 2019   22:04 Diperbarui: 8 Oktober 2019   05:15 2330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Niat dari kebijakan ini sebetulnya dapat menjadi hal bijaksana dan bermanfaat asalkan tidak ada kolusi antara oknum pemangku kewenangan dan para pengusaha minyak goreng untuk menguasai pasar minyak goreng. 

Ini dikhawatirkan pemasok minyak goreng kemasan dikuasai oleh golongan tertentu sehingga timbul praktek monopoli dan mematikan pengusaha kecil.

Terkait masalah tersebut perlu adanya pengawasan ketat dan sanksi tegas untuk menindak para pelakunya, agar masyarakat tidak menjadi korban.

Ancaman lainnya adalah kecurangan para pengecer yang menjual minyak tersebut dengan model penjualan minyak curah. Minyak goreng kemasan dijual kembali dalam takaran lebih kecil dengan kemasan seadanya. Jika hal ini sampai terjadi, akhirnya sama saja dengan kondisi saat ini.

Ilustrasi: tribunnews.com
Ilustrasi: tribunnews.com
Sementara alasan utama penolakan dilarangnya penjualan minyak goreng curah adalah masalah harga. Para pedagang sudah pasti akan berkurang keuntungannya. 

Guna mengantisipasi hal tersebut perlu dipertimbangkan adanya insentif bagi para produsen dan penjual seperti pengurangan pajak maupun kemudahan mendapatkan modal usaha.

Sudah pasti kebijakan penghentian peredaran minyak goreng curah sangat berkaitan dengan isu kemasyarakatan, maka proses pelaksanaan kebijakan ini perlu diperhatikan dan diawasi secara seksama. Jika terjadi penyimpangan atau pelanggaran, pihak yang dirugikan nyatanya adalah masyarakat.

***

Johanna Theodora "Wieteke" van Dort atau Tante Lien seorang warga negara Belanda kelahiran Surabaya sangat mencintai makanan Indonesia, bahkan ketika beliau kembali ke negara leluhurnya yakni negeri Belanda, kerinduannya terhadap makanan Indonesia dicurahkan dalam lagu Geef Mij Maar Nasi Goreng.

Tante Lien selayaknya masyarakat Indonesia menyukai nasi goreng, sambal, kerupuk dan telur dadar. Untuk mengolah makanan lezat tersebut, ya dibutuhkan minyak goreng. Namun akan lebih nikmat dan menyehatkan jika menggunakan minyak goreng berkualitas baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun