Mohon tunggu...
Andryanto EN
Andryanto EN Mohon Tunggu... Praktisi ESG Berkelanjutan

Kehidupan Berkelanjutan

Selanjutnya

Tutup

Financial

Kilas Balik WIKA : Menyatukan Tata Kelola dan Optimisme 2025

18 September 2025   10:26 Diperbarui: 18 September 2025   10:26 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
The 15th IICD Corporate Governance Conference and Award (Kredit : WIKA Corsec)

Senin, 15 September 2025 menjadi tanggal bersejarah dalam perjalanan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA). Di tengah gemerlap lampu Ballroom Pullman Hotel Thamrin, Jakarta, nama WIKA kembali bergema saat penghargaan Top 50 Middle Capitalization Public Listed Company jatuh ke tangan mereka. Momentum ini bukan sekadar torehan prestasi, melainkan cerminan dari dedikasi dan napas panjang komitmen WIKA dalam menegakkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG).

Ajang "The 15th IICD Corporate Governance Conference and Award" yang digelar oleh Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) bukanlah panggung yang mudah ditaklukkan. Penilaian dilakukan oleh asesor dan reviewer independen dengan metodologi ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) yang diakui secara regional. Tidak sekadar melihat dokumen, para penilai menelisik setiap praktik dan implementasi tata kelola, memastikan bahwa penghargaan ini memang pantas disandang oleh mereka yang benar-benar berkomitmen.

Corporate Secretary WIKA, Ngatemin, menekankan bahwa penghargaan ini merupakan buah dari kerja keras seluruh insan WIKA. "Penghargaan ini adalah pembakar semangat sekaligus bukti bahwa kami tidak main-main dalam menegakkan GCG. Tata kelola yang baik adalah fondasi tumbuhnya perusahaan yang berkelanjutan dan memberi nilai tambah nyata bagi stakeholders," tuturnya dengan penuh rasa bangga.

Memasuki 2025, WIKA berhasil menjaga kinerja prima di tengah tantangan ekonomi global dan sektor konstruksi nasional. Hingga kuartal II 2025, total kontrak baru mencapai Rp4,3 triliun dan kontrak berjalan sebesar Rp38,89 triliun. Total penjualan tembus Rp8,89 triliun, dengan Gross Profit Margin (GPM) naik jadi 8,67% dari 7,81% di tahun sebelumnya. Langkah transformasi menghasilkan pemangkasan utang usaha sebesar Rp498,60 miliar dan utang berbunga Rp5,59 triliun dibanding 2024.

Tidak berhenti di sana, WIKA juga mempercepat kolektabilitas piutang hingga turun Rp1,33 triliun dari posisi Q2 tahun lalu. Segmen infrastruktur dan gedung memberikan kontribusi 52%, industri penunjang konstruksi 24%, energi & industrial plant 18%, serta realti & properti sisanya. Transformasi berkelanjutan ini jadi fondasi WIKA untuk terus melejit di pasar konstruksi serta EPC nasional.

Penghargaan bergengsi 2025 bukan hanya torehan prestasi di atas kertas, tetapi juga simbol perubahan besar di tubuh WIKA. Di tengah badai ketidakpastian ekonomi, WIKA membuktikan bahwa tata kelola yang kuat menjadi perisai dan pendorong perusahaan melaju menuju masa depan yang berkelanjutan. Tahun 2025 menegaskan WIKA bukan sekadar pemain, melainkan pelopor kepercayaan dan profesionalisme industri konstruksi yang terus memberi inspirasi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun