Tahukah ada agenda nasional apa pada bulan Agustus - Oktober 2025 ini? Pada bulan tersebut SMS, WA, dan email blasting SPI (Survei Penilaian Integritas) akan datang lagi.
Pada hari Rabu (30 Juli 2025) jam 11.30 WIB, bertempat di Ruang Prajamukti Pemkab Tulungagung telah dilaksanakan Sosialisasi Rencana Aksi Upaya Peningkatan Capaian Indeks Survei Penilaian Integritas (SPI) Tahun 2025 Kabupaten Tulungagung. Agenda ini seoleh merangkai butiran-butiran optimisme di tengah virus pesimisme yang menjalar.Â
Membangun Optimisme dalam Doa
Seiring timeline SPI 2025 kami memohon kepada-Mu wahai dzat yang membolak-balikan qolbu...
Anugerahkan kepada kami kemampuan untuk memahami bahwa Survei Penilaian Integritas (SPI) bukan hanya sekedar untuk menggapai nilai atau angka semata. Tapi hasil dari survey ini adalah sebagai cermin dan kompas.
Cermin untuk melihat realita diri kita secara nyata, apa adanya, bukan riasan dengan make up tebal yang menampakkan keindahan semu.
Sebagai kompas untuk memberi arah tindakan yang harus kita lakukan agar selalu berada di jalan kebaikan, dengan sadar terus melakukan upaya total dalam perbaikan.
Yaa Jabbar, yaa Qohhar, melalui SPI ini, induksikan kekuasaan, keperkasaan, dan kekuatan menakhlukkan, sehingga setiap elemen di Kabupaten Tulungagung mampu mengendalikan nafsu dalam diri masing-masing, serta terbangun kekuatan menjadikan hasil SPI sebagai agenda prioritas pembinaan internal.
Yaa 'alima sirri minna, Engkau yang maha mengertahui kekurangan, dan kesalahan diri, serta rahasis-rahasia kami yang tersembunyi, berikan petunjuk agar kami mampu melaksanakan tindak lanjut hasil SPI secara konkrit sehingga mampu menambal setiap kelemahan hingga berubah menjadi kelebihan.
Yaa Mujib, duhai Dzat yang maha memberi jawaban. Mungkin SPI adalah jawaban yang Engkau berikan, namun terkadang kami mengabaikan. Dibalik SPI Engkau berkehendak membimbing kami dalam kebaikan, agar dengannya kami terdorong melakukan intropseksi, untuk lahirkan ekosistem kepemimpinan yang berani bertindak, dan menjadi teladan, karena hakikatnya setiap hamba adalah pemimpin. Yaitu pemimpin yang bergerak Bersama dalam sebuah ekosistem pembelajaran sepanjang zaman dengan siklus yang tak pernah terputus.
