Mohon tunggu...
Andriyanie CB
Andriyanie CB Mohon Tunggu... Tempat menulis dan berbagi -- tentang puisi, tentang dunia kata, tentang bagaimana hati menemukan cara untuk bicara.

Find me on Instagram: @andriyanie121

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kita, yang Ditulis Kata

14 Oktober 2025   09:40 Diperbarui: 14 Oktober 2025   10:02 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber Gambar: OpenAI)

KITA, YANG DITULIS KATA

Hujan kemarin menuliskan tentang dia di dadaku---
tanpa pena, tanpa huruf.
Ia datang seperti cahaya yang tersesat,
menempel di ujung pikiranku.

Setiap kali malam membuka lembarannya,
aku menemukan jejaknya
di sela-sela sunyi yang menolak tidur.
Dia bukan nama,
dia hanya gema
dari sesuatu yang pernah ingin jadi kata.

Aku mencium wangi kertas basah
yang kukira dirinya.
Di sana, antara titik dan jeda,
aku mendengar bisikan lembut---
mungkin rinduku, mungkin dirinya.

Aku tak menyebut siapa,
sebab rahasia paling indah
selalu bersembunyi di antara metafora.
Seperti cinta yang tak ingin diakui,
namun terus hidup
dalam setiap huruf yang tak sempat kutulis.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun