Mohon tunggu...
Andriyanie CB
Andriyanie CB Mohon Tunggu... Tempat menulis dan berbagi -- tentang puisi, tentang dunia kata, tentang bagaimana hati menemukan cara untuk bicara.

Find me on Instagram: @andriyanie121

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kutemukan Cahaya-Mu

14 Oktober 2025   07:33 Diperbarui: 14 Oktober 2025   07:33 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber Gambar: OpenAI)

KUTEMUKAN CAHAYA-MU

Langit pagi ini tak bersuara,
tapi aku tahu,
di antara helai kabut yang meluruh pelan,
ada sabda lembut-Mu yang menuntun aku pulang.

Telah jauh langkah ini menapaki sunyi,
tertatih menelusuri jejak diri yang rapuh,
menyusuri lembah luka,
menyibak tirai waktu yang menyimpan
isak tanpa nama.

Namun kini,
setiap tetes air mata menjelma mutiara doa,
setiap sepi berubah menjadi taman zikir,
dan setiap kegagalan
menjadi pintu bagi sabar yang dewasa.

Aku ingat, Ya Rabb,
betapa sering aku berjalan dengan mata tertutup,
mencari-Mu di luar diriku sendiri,
padahal Engkau bersemayam di dalam dada---
setenang dzikir yang tak pernah usai.

Kini kutahu,
Cahaya-Mu tak datang dengan gemuruh petir,
tapi dengan lembutnya ampunan
yang menyapu dosa seperti embun
membasuh daun-daun yang patah.

Aku bukan siapa-siapa,
hanya debu yang Kau hidupkan dengan kasih,
hanya nafas yang Kau pinjamkan
agar aku belajar makna berserah.

Dan di titik ini,
di antara malam yang menua dan pagi yang menjelma,
aku berhenti---
bukan karena lelah,
tapi karena telah kutemukan arah.

Kutemukan Cahaya-Mu,
bukan di langit yang jauh,
bukan di kitab yang tertutup debu,
bukan di bait-bait doa yang kukira indah,
melainkan di dalam luka yang akhirnya kurelakan.

Ya Allah...
biarlah perjalanan ini tak berakhir,
biarlah rindu ini terus hidup
sebagai nyala kecil di dada,
yang mengingatkan aku,
bahwa mencintai-Mu
adalah pulang yang paling abadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun