Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Ruang Anekoik: Tempat Tersenyap di Dunia, dimana Batas Sensorik Menantang Persepsi Manusia

6 September 2025   07:00 Diperbarui: 6 September 2025   00:33 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Ruang Anechoic: Pengertian, Konstruksi, dan Aplikasinya - Warung Sains Teknologi, (warstek.com)

Di tengah dunia modern yang dipenuhi deru mesin, notifikasi ponsel, dan bising lalu lintas, ada satu tempat yang justru menawarkan pengalaman sebaliknya: keheningan absolut. Bukan sekadar hening seperti saat berada di perpustakaan atau pegunungan, melainkan keheningan ekstrem yang benar-benar menantang batas kemampuan indera manusia. 

Tempat ini dikenal sebagai ruang anekoik legendaris di Orfield Laboratories, Minneapolis, Amerika Serikat, sebuah ruang yang dijuluki sebagai Tempat Tersenyap di Dunia.

Pengalaman memasuki ruangan ini tidak hanya soal mendengar “ketiadaan suara.” Lebih jauh, ia membuka jendela menuju pengalaman unik yang mengguncang kesadaran kita. 

Ruang ini membuat manusia berhadapan dengan tubuh mereka sendiri, mendengarkan suara yang selama ini tersembunyi, dan bahkan bisa memicu disorientasi hingga halusinasi. Tidak heran, ruang anekoik ini menjadi sorotan, bukan hanya di bidang teknik dan penelitian, tetapi juga psikologi, budaya, hingga spiritualitas.

Apa Itu Ruang Anekoik?

Secara sederhana, ruang anekoik adalah ruang yang dirancang untuk tidak memiliki gema. Semua gelombang suara yang diproduksi di dalamnya akan langsung diserap, sehingga tidak ada pantulan sama sekali. Kata an-echoic sendiri berasal dari bahasa Yunani: an berarti “tanpa,” dan echo berarti “gema.”

Di Orfield Laboratories, ruang ini menjadi salah satu yang paling ekstrem di dunia. Dengan tingkat kebisingan serendah–24,9 desibel A (dBA), ruangan ini bahkan berada di bawah ambang batas pendengaran manusia normal. 

Dinding, lantai, dan langit-langitnya dilapisi wedges fiberglass berbentuk piramida yang mampu menyerap hampir semua suara. Tidak ada permukaan keras untuk memantulkan bunyi, bahkan lantainya pun berupa jaring gantung.

Ruang ini awalnya digunakan untuk tujuan praktis: NASA memanfaatkannya untuk melatih astronot menghadapi kondisi hening di luar angkasa, sementara perusahaan seperti Harley-Davidson dan Whirlpool mengujinya untuk mempelajari akustik produk mereka. 

Namun, daya tarik sejati ruang ini bukan hanya pada fungsinya, melainkan pada pengalaman luar biasa yang ditawarkannya bagi manusia yang berani masuk.

Ketika Tubuh Menjadi Sumber Suara

Begitu seseorang menjejakkan kaki ke dalam ruang anekoik, dunia luar seolah menghilang. Tidak ada suara kendaraan, tidak ada dengungan mesin, bahkan bisikan udara pun lenyap. Dalam kondisi semacam ini, otak manusia yang terbiasa menerima rangsangan eksternal mulai “mencari-cari” suara lain. Hasilnya mengejutkan: kita mulai mendengar tubuh kita sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun