Relik bersejarah tersebut ditemukan pada tahun 2010 di bawah reruntuhan Pagoda Ashoka di bekas Kuil Changgan, Nanjing. Penemuan itu menjadi berita besar karena relik ini diyakini sebagai satu-satunya bagian tengkorak Buddha yang lengkap. Berdiameter sekitar 10 cm dengan warna kekuningan hingga kehitaman, relik ini bahkan masih memperlihatkan lubang rambut Sang Buddha.
Pada tahun 2015, relik tersebut dipindahkan ke Istana Foding di Niushou Shan. Sejak saat itu, tempat ini menjadi salah satu situs ziarah paling penting bagi umat Buddha dari berbagai belahan dunia.
Taman Budaya Bertema Buddha: Harmoni Spiritual dan Estetika
Niushou Shan bukan hanya tempat ibadah, melainkan juga taman budaya bertema Buddha yang dirancang untuk memadukan kontemplasi spiritual, pembelajaran, dan estetika. Beberapa elemen utama yang bisa ditemukan di kawasan ini antara lain:
1. Chan State Scenery
Berada di dalam Istana Foding, area ini menampilkan patung Buddha berbaring dari giok setinggi 7,5 meter. Suasana semakin magis dengan kabut buatan dan pencahayaan lembut, menciptakan atmosfer reflektif yang mengajak pengunjung untuk merenung dalam keheningan.
2. Pagoda Mahkota Buddha
Pagoda ini berdiri di puncak gunung dan menawarkan pemandangan 360 derajat ke seluruh kawasan Niushou Shan. Arsitekturnya unik karena menyerupai mahkota Buddha, simbol kebijaksanaan dan pencerahan.
3. Relief dan Pohon Simbolik
Di berbagai aula, pengunjung dapat menemukan relief kisah kehidupan Buddha dan pohon buatan yang dihiasi bunga serta buah dari cetakan 3D. Kehadiran elemen ini memperkaya pengalaman visual sekaligus memberikan pengetahuan tentang perjalanan spiritual Sang Buddha.