* Luas kota diperkirakan mencapai 22 km, menunjukkan kemampuan logistik dan organisasi yang sangat maju.
Kota ini mencerminkan ambisi manusia yang ingin mengungguli ciptaan Tuhan, namun dibangun tanpa dasar spiritualitas dan kerendahan hati.
Kehancuran Peradaban Kaum ‘Ad
Keengganan kaum ‘Ad untuk menerima ajaran Nabi Hud membuat mereka menjadi contoh umat yang binasa karena kesombongan. Dalam Al-Qur’an, dijelaskan bahwa mereka diazab dengan angin dingin yang sangat kuat selama tujuh malam delapan hari.
Dampak dari Azab:
* Seluruh kota dan penghuninya tertimbun pasir hingga membentuk lapisan yang sangat dalam.
* Tanah subur dan hijau berubah menjadi padang pasir tandus.
* Nama Iram menghilang dari peta sejarah selama ribuan tahun, hanya tersisa dalam kisah-kisah spiritual dan lisan.
Kisah ini menjadi simbol akan rapuhnya kemegahan duniawi dan peringatan akan pentingnya iman serta kerendahan hati di hadapan Tuhan.
Penemuan Modern: Ketika Satelit Menghidupkan Legenda
Pada tahun 1990-an, seorang penulis dan pembuat film dokumenter asal Amerika bernama Nicholas Clapp bekerja sama dengan para ilmuwan dari NASA dan Prancis untuk meneliti jalur perdagangan kuno di Jazirah Arab. Mereka menggunakan teknologi citra satelit yang dapat menembus lapisan pasir untuk melihat bekas-bekas peradaban di bawahnya.
Hasil Penemuan:
* Reruntuhan kota ditemukan di daerah Shisr, Oman, sekitar 150 km dari kota Shoalalah.