Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Penemuan Iram Dzat al-Imad: Kota Legendaris Kaum 'Ad dengan Pilar-Pilar Tinggi Tak Tertandingi

20 Juli 2025   07:00 Diperbarui: 20 Juli 2025   02:50 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Here's Why Iram Of The Pillars Might Actually Have Existed (www.grunge.com)

* Luas kota diperkirakan mencapai 22 km, menunjukkan kemampuan logistik dan organisasi yang sangat maju.

Kota ini mencerminkan ambisi manusia yang ingin mengungguli ciptaan Tuhan, namun dibangun tanpa dasar spiritualitas dan kerendahan hati.

Kehancuran Peradaban Kaum ‘Ad

Keengganan kaum ‘Ad untuk menerima ajaran Nabi Hud membuat mereka menjadi contoh umat yang binasa karena kesombongan. Dalam Al-Qur’an, dijelaskan bahwa mereka diazab dengan angin dingin yang sangat kuat selama tujuh malam delapan hari.

Dampak dari Azab:

* Seluruh kota dan penghuninya tertimbun pasir hingga membentuk lapisan yang sangat dalam.

* Tanah subur dan hijau berubah menjadi padang pasir tandus.

* Nama Iram menghilang dari peta sejarah selama ribuan tahun, hanya tersisa dalam kisah-kisah spiritual dan lisan.

Kisah ini menjadi simbol akan rapuhnya kemegahan duniawi dan peringatan akan pentingnya iman serta kerendahan hati di hadapan Tuhan.

Penemuan Modern: Ketika Satelit Menghidupkan Legenda

Pada tahun 1990-an, seorang penulis dan pembuat film dokumenter asal Amerika bernama Nicholas Clapp bekerja sama dengan para ilmuwan dari NASA dan Prancis untuk meneliti jalur perdagangan kuno di Jazirah Arab. Mereka menggunakan teknologi citra satelit yang dapat menembus lapisan pasir untuk melihat bekas-bekas peradaban di bawahnya.

Hasil Penemuan:

* Reruntuhan kota ditemukan di daerah Shisr, Oman, sekitar 150 km dari kota Shoalalah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun