Kisah-kisah tersebut menarik perhatian peneliti dan penggemar kriptozoologi. Beberapa laporan bahkan menyebutkan deskripsi rinci tentang jejak kaki dan tempat persembunyian yang diyakini sebagai milik Almas.
Ekspedisi Baradiin (1906)
Seorang penjelajah Mongolia, Badzar Baradiin, mengklaim melihat Almas selama ekspedisinya ke Tibet pada tahun 1906. Laporan ini memicu minat yang lebih besar terhadap Almas, meskipun tidak ada bukti konkret yang ditemukan selama perjalanan tersebut.Â
Baradiin juga mendokumentasikan cerita-cerita lokal yang menambahkan detail tentang perilaku dan habitat Almas, memperkuat pandangan bahwa makhluk ini dianggap nyata oleh penduduk setempat.
Ekspedisi Ilmiah Soviet (1960-an)
Pada tahun 1960-an, Akademi Ilmu Pengetahuan Soviet mengadakan beberapa ekspedisi untuk mencari Almas di pegunungan Kaukasus. Meskipun hasilnya tidak membuahkan bukti yang mendukung keberadaan Almas, upaya ini menunjukkan betapa kuatnya daya tarik legenda ini di kalangan ilmuwan. Para peneliti mencatat kisah-kisah lokal yang kaya akan detail, termasuk penampakan visual dan suara aneh yang diduga berasal dari Almas.
Penampakan dan Kisah Menarik tentang Almas
Cerita tentang penampakan Almas telah menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi masyarakat setempat. Berikut adalah beberapa kisah menarik:
Penampakan di Pegunungan Pamir (1940-an)
Selama Perang Dunia II, beberapa tentara Soviet melaporkan melihat makhluk besar dan berbulu di Pegunungan Pamir. Makhluk ini digambarkan berjalan dengan dua kaki dan memiliki penampilan mirip manusia purba.Â
Penampakan tersebut menimbulkan spekulasi dan cerita yang berkembang di kalangan penduduk lokal. Beberapa tentara bahkan mencoba mendekati makhluk tersebut, tetapi Almas selalu berhasil menghilang di balik bebatuan atau hutan lebat.
Penampakan di Pegunungan Tian Shan (1960-an)