Mohon tunggu...
Andri Samudra Siahaan
Andri Samudra Siahaan Mohon Tunggu... Menulis salah satu metode perjuangan.

Petani dan Peternak, Alumni Teknologi Hasil Pertanian andrishn85@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Quo Vadis Lapangan Merdeka (Untuk Dek Bobby)

24 Maret 2025   21:46 Diperbarui: 24 Maret 2025   21:51 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi ini Saya membaca sebuah berita yang disharing oleh atuk  Miduk Hutabarat yang intinya gugatan atas revitalisasi lapangan merdeka medan ditolak PN dan PT. Kawan-kawan bisa membacanya disini. 

Dan seperti biasa Youth Earth Society  sebagai bagian dari Koalisi Masyarakat Sipil Medan-Sumatera Utara (SUMUT) tetap memantau dan memberi respon dengan cara kami sendiri. Sebuah Puisi untuk Boby Yang telah melakukan Revitalisasi lapangan merdeka.

Quo Vadis Lapangan Merdeka


Langit tertutup awan Mendung
Akupun duduk termenung
Mendengar suara mesin menderung
Mencabik tanah hijau yang lapang

Pejabatku sibuk menggaruk burung
dibalik celananya yang terus menengang
Seperti pelacur dijalan nibung
jual diri demi untung

Lapangan Merdeka pun terkungkung
Dijerat para pencari untung
Seperti hati kami yang buntung
Lahan terbuka hijau jadi gedung
Ass. 9 November 2024

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun