Mohon tunggu...
Andri Abdillah
Andri Abdillah Mohon Tunggu... Freelancer - Copywriter - Graphic Design - Content Creator

Saya merupakan penikmat karya tangan barista. Tak lihai menyusun kata menjadi sebuah frasa apalagi klausa, pengalaman tidak pernah berhenti bercerita, biar ia yang berbicara walau terbata-bata. Ini aku, pria muda tapi berpikir bak paruh baya. Berusaha dewasa dengan bermodalkan kata.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pahit Gerimis

11 Maret 2023   17:00 Diperbarui: 11 Maret 2023   17:03 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hari ke sebelas di bulan Maret

Meja tamu semerawut

Sekitar sedang cabuh

Emosi yang tersulut

Gusar tak memperbaiki harubiru

Satu persatu masalah pecah

Rasa ingin bersisurut, namun

Terbujur dengan tubuh berselimut takut

Bukan mencari yang terbaik

Melainkan lari dari yang terburuk

Rintik yang lebih sedikit

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun