Kita seringkali tidak menyadari bahwa tindakan yang merusak alam adalah tindakan dosa, misalnya; membuang sampah sembarangan. Kita pada hakekatnya diciptakan untuk memelihara dan menjaga alam, bukan untuk merusaknya. Bagi saya pertobatan ekologis bukan suatu perkara yang mudah untuk direalisasikan.Â
Pertobatan ekologis sebagai tindakan positif yang terus -- menerus diupayakan. Kita dituntut memiliki sebuah komitmen untuk merealisasikan pertobatan ekologis.Â
Setiap manusia harus selalu sadar akan pentingnya melestarikan alam ciptaan. Paus Yohanes Paulus II secara eksplisit mengingatkan umat kristiani tentang kewajiban serius untuk merawat semua ciptaan.Â
Umat kristiani harus selalu ingat akan begitu pentingnya merawat kelestarian alam, sehingga memiliki sebuah komitmen yang diperjuangkan secara continue untuk melakukan aksi positif bagi alam.
Daftar Pustaka
John Paul II. " Peace With God the Creator, Peace With All of Creation", World Day of Peace, 1 january 1990.
Karim Mulyawan,dkk. Ekspedisi Ciliwung. Penerbit Buku Kompas: Jakarta, 2009.
Seputra A.Widyahadi,dkk. Bunga Rampai XVII, Kajian Lingkungan Hidup-Tinjauan dari perspektif Pastoral Sosial. Sekretaris komisi PSE/APP KAJ, bekerja sama dengan LDD-KAJ dan komisi PSE/KWI: Jakarta,2008.
Sunarko A,dkk. Menyapa Bumi Menyembah Hyang Ilahi. Kanisius: Yogyakarta, 2008.S
Sumber 1, Sumber 2, Sumber 3, Sumber 4, Sumber 5Â