Mohon tunggu...
Andrianus aden Nanda alvino
Andrianus aden Nanda alvino Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Karyawan Swasta Rumah Sakit Katolik dan Mahasiswa di Sekolah Tinggi Ekonomi Swasta

Sebatas suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Pertobatan Ekologis Menurut Yohanes Paulus II

3 Juli 2019   11:57 Diperbarui: 3 Juli 2019   12:01 1281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kita seringkali tidak menyadari bahwa tindakan yang merusak alam adalah tindakan dosa, misalnya; membuang sampah sembarangan. Kita pada hakekatnya diciptakan untuk memelihara dan menjaga alam, bukan untuk merusaknya. Bagi saya pertobatan ekologis bukan suatu perkara yang mudah untuk direalisasikan. 

Pertobatan ekologis sebagai tindakan positif yang terus -- menerus diupayakan. Kita dituntut memiliki sebuah komitmen untuk merealisasikan pertobatan ekologis. 

Setiap manusia harus selalu sadar akan pentingnya melestarikan alam ciptaan. Paus Yohanes Paulus II secara eksplisit mengingatkan umat kristiani tentang kewajiban serius untuk merawat semua ciptaan. 

Umat kristiani harus selalu ingat akan begitu pentingnya merawat kelestarian alam, sehingga memiliki sebuah komitmen yang diperjuangkan secara continue untuk melakukan aksi positif bagi alam.

Daftar Pustaka

John Paul II. " Peace With God the Creator, Peace With All of Creation", World Day of Peace, 1 january 1990.

Karim Mulyawan,dkk. Ekspedisi Ciliwung. Penerbit Buku Kompas: Jakarta, 2009.

Seputra A.Widyahadi,dkk. Bunga Rampai XVII, Kajian Lingkungan Hidup-Tinjauan dari perspektif Pastoral Sosial. Sekretaris komisi PSE/APP KAJ, bekerja sama dengan LDD-KAJ dan komisi PSE/KWI: Jakarta,2008.

Sunarko A,dkk. Menyapa Bumi Menyembah Hyang Ilahi. Kanisius: Yogyakarta, 2008.S

Sumber 1, Sumber 2, Sumber 3, Sumber 4, Sumber 5 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun