Mohon tunggu...
Andriansyah RizkyRamadhan
Andriansyah RizkyRamadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Semoga bermanfaat!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

3 Sekawan

4 Desember 2023   22:11 Diperbarui: 5 Desember 2023   00:13 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di awal tahun pelajaran baru di SMA Bintang Harapan, tiga anak yang berasal dari berbagai latar belakang dan memiliki minat yang berbeda bertemu dalam sebuah kelompok orientasi. Rizky, seorang remaja berkepribadian ceria dengan kecintaannya pada memasak; Dito, sosok yang kreatif dengan ide-ide resep inovatif; dan Maya, gadis berbakat dalam seni presentasi makanan. Mereka bertiga menjadi sahabat tak terpisahkan yang disebut oleh teman-teman mereka sebagai "3 Sekawan".

Setelah hari orientasi, Rizky, Dito, dan Maya semakin erat. Mereka memiliki impian yang sama, yakni menghadirkan sesuatu yang berbeda dan spesial di dunia kuliner. Rizky, dengan senyuman ramahnya, menjadi chef handal yang mampu mengolah bahan-bahan sederhana menjadi hidangan lezat. Dito, pemikir kreatif sejati, selalu memiliki ide-ide segar untuk menciptakan resep-resep baru yang unik dan menggugah selera. Sedangkan Maya, wanita berbakat dalam seni, menjadikan presentasi makanan sebagai karya seni yang menarik dan menggugah selera.

Mereka memulai petualangan kuliner mereka dari hal yang kecil. Di kantin sekolah, mereka membuka stan makanan kecil dengan nama "Kuliner Harmoni". Rizky mengolah hidangan lezat, Dito menciptakan resep-resep unik, dan Maya menyajikan semuanya dengan indah. Awalnya, banyak yang meragukan kesuksesan mereka, tetapi dengan kerja keras dan semangat, "Kuliner Harmoni" menjadi tempat makan favorit di sekolah.

Setiap hari, mereka bertemu di kantin sekolah untuk berdiskusi tentang ide-ide baru untuk bisnis kuliner mereka. Bersama-sama, mereka merencanakan segala sesuatu mulai dari menu, strategi pemasaran, hingga nama untuk restoran impian mereka.

Namun, takdir mempertemukan mereka dengan cobaan. Rizky dan Dito tanpa sengaja jatuh hati pada Maya. Persahabatan mereka pun diuji oleh persaingan cinta. Saat itu, Rizky dan Dito mulai saling bersaing untuk mendapatkan hati Maya. Suasana pertemuan di kantin pun berubah. Tawa dan canda yang biasanya menghiasi meja, kini tergantikan dengan tatapan dingin dan diam yang terasa menusuk. Meskipun demikian, mereka berusaha menjaga profesionalisme dalam mengembangkan usaha kuliner.

Suatu hari, ada kesempatan mengikuti lomba kuliner tingkat nasional. Ini merupakan kesempatan besar untuk membuktikan kemampuan dan membuat nama restoran dikenal luas. Meskipun perselisihan cinta masih ada, namun demi impian bersama, mereka sepakat untuk fokus pada persiapan lomba.

Kerja keras, belajar dari pengalaman, dan mendukung satu sama lain meskipun ada ketegangan di antara Rizky dan Dito. Maya menyadari ada perselisihan di antara mereka, tetapi tetap memberikan dukungan penuh kepada persahabatan mereka. Dia percaya bahwa persahabatan lebih kuat dari cinta segitiga yang sedang terjadi.

Hari lomba tiba. Dengan hati yang penuh semangat, presentasi hidangan unik dan lezat yang telah dipersiapkan dengan susah payah dapat berjalan mulus. Ketegangan di antara Rizky dan Dito, bukan satu penghalang untuk menyajikan cita rasa yang menggoda dan tampilan yang memukau.

Ketika pengumuman pemenang, rasa gugup memenuhi hati mereka. Ternyata, kerja keras dan persahabatan mereka membuahkan hasil. Tim 3 Sekawan keluar sebagai pemenang pertama dalam lomba tersebut. Meraih gelar juara dan mendapatkan kesempatan untuk membuka restoran impian mereka.

Keberhasilan tersebut membawa kedewasaan bagi Rizky, Dito, dan Maya. Mereka menyadari bahwa perselisihan cinta yang terjadi menjadi ujian bagi kekuatan persahabatan. Setelah lomba selesai, mereka membicarakan masalah ini dengan terbuka.

"Rizky, aku merasa khawatir. Kita harus bicara." Ujar Dito.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun