Mohon tunggu...
A Kurniawan
A Kurniawan Mohon Tunggu... Buruh - Pemerhati Seni dan Soal Sosial

Akhirnya, kau temukan diriku. Orang kampung, yang ingin terus belajar sampai.......... mati.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Sepucuk Nasi Tumpeng

10 Februari 2020   09:14 Diperbarui: 10 Februari 2020   09:19 649
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: foodspot.co.id

Tak ada pesta.
Tak ada lilin, menyala.
Tak ada kue, manis rasa.
Tak ada bunga-bunga,,, kata.

Hanya ada gambaran sepucuk nasi tumpeng, sebagai penanda.
Hanya ada iringan doa sederhana...

"Sugeng Ambal Warsa.
Mugi tansah binerkahan, lan kaparingan.. panjang yuswa."
(Selamat Ulang Tahun. Semoga berkah, dan umur panjang)
Aamiinn

Lihatlah, ada yang tersenyum gembira.
Mendengar kabar, hari ini engkau bertambah usia...

10 Februari,
Untukmu, Erni...
@kur

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun