Mohon tunggu...
A Kurniawan
A Kurniawan Mohon Tunggu... Buruh - Pemerhati Seni dan Soal Sosial

Akhirnya, kau temukan diriku. Orang kampung, yang ingin terus belajar sampai.......... mati.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jatuh Cinta, Lagi

5 Februari 2020   14:44 Diperbarui: 5 Februari 2020   14:46 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lebih dari semasa, rasa itu kembali datang menggoda.
Awalnya, biasa saja. Tapi, sejak mulai kenal, ada gejolak rasa di dada. Begitu menggelora.

Ada, desir lembut menggetarkan jiwa.
Menghamburkan rasa, melumpuhkan kekuatan raga.

Ada gelegak rindu, bila terpisah ruang dan waktu.
Ada rasa cemburu, bila terpaut acuh, enggan bertemu.

Ingin selalu dekat, setiap saat.
Jatuh cinta, lagi..?

:::.

Sungguh sulit, mengungkap kata-kata mesra.
Apalagi, mengumpulkan kata dan merangkai kalimat.., cinta.
Seperti kepiawaian, para pujangga asmara.
Laksana Jalaluddin Rumi, sang pesuluk, samudera cinta.

Aku, jadilah... aku.
Yang mulai menepi dari fatamorgana dunia.

Aku, hanyalah peminta-minta.
Yang merengek, meraung.., dan mengemis tetes-demi-tetes belas kasih, untuk setangkup... cinta.

:::.

Yaa Allah,
Izinkan hamba... jatuh cinta lagi.
Jatuh cinta lagi, kepada-MU.
Bukan hanya saat ini, bukan pula untuk esok hari.
Tapi, selamanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun