Mohon tunggu...
Andres Suhendrawan
Andres Suhendrawan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hanya seorang pemuda biasa yang sedang mengejar mimpinya untuk pergi ke negeri Sakura.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Agama terhadap Kemajuan Jepang

29 Januari 2021   18:10 Diperbarui: 29 Januari 2021   18:17 530
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
photo by japanese station team

Jepang adalah Negara yang memiliki banyak keunikan diantaranya Budaya, Masyarakat dan Sejarah. Jepang adalah negara satu-satunya pada saat perang dunia 1 dan perang dunia 2 yang bias mengimbangi kekuatan militer Barat. Ini lah yang menjadikan Jepang sebagai Negara yang cukup disegani pada waktu itu. Tapi bagaimana bisa Negara asia mengimbangi kekuatan Eropa ?? Adakah peristiwa penting yang memacu kemajuan Jepang ??

1868 adalah awal kebangkitan Negara Jepang, ditandai dengan peralihan kekuasaan dari ke Shogunan Tokugawa kepada Kaisar Meiji, peristiwa ini dikenal dengan Restorasi Meiji dan zaman ini disebut juga zaman Meiji. Pada zaman Meiji, masyarakat Jepang mulai mengalami perubahan baik dalam kesejahteraan, rasa nasionalisme, dan kedisiplinan adalah hasil daripada pemerintahan Meiji.

Pada era Tokugawa, sebelumnya Jepang menerapkan politik isolasi diri(Sakoku) yang mana tidak diizinkannya warga negara asing menginjakan kaki ke Jepang, begitupun warga Negara Jepang tidak diizinkannya untuk pergi ke luar negaranya. 1853 Kapal Armada Amerika yang dikomandoi Matthew Perry berhasil membuka isolasi Jepang terhadap dunia, tapi tetap warga Negara Jepang tidak diizinkan untuk pergi keluar.

Setelah Restorasi Meiji ini lah Jepang mulai membuka diri sepenuhnya kepada dunia, mulai diizinkannya para pendatang luar untuk menetap di Jepang. Izin menetap di Jepang ini lah dijadikan kesempatan oleh para misionaris-misionaris Amerika khususnya untuk mendirikan sekolah-sekolah Kristen di Jepang dengan tujuan menciptakan misionaris bumi putera.

1861-1877 Industri Amerika sedang berkembang pesat kala itu, mereka membutuhkan banyak tenaga kerja, dan terbuka peluang untuk pekerja Asing. Jepang mulai mengirimkan Tenaga kerjanya ke luar negeri pada tahun 1868. Saat itu banyak sekali warga Jepang yang sangat antusias untuk pergi mencari penghidupan di luar Negeri, disinilah para tokoh Kristen Jepang, sangat aktif dalam memberikan informasi terkait bagaimana cara merantau diluar Negeri.

Tobei kyokai dan Nihon Rikokai, adalah dua organisasi yang didirikan oleh para Tokoh Kristen Jepang untuk memberikan dorongan kepada para pemuda Jepang untuk merantau ke Luar Negeri khusunya Amerika untuk meraih Sukses.

Tobei Kyokai tidak diketahui siapa pendirinya, tapi salah satu Tokoh Kristen yang terkenal Katayama Sen(1859-1933) Menulis dan menerbitkan beberapa buku pedoman bagi para pemuda yang ingin merantau ke Jepang. Katayaman Sen sendiri merantau ke Amerika pada tahun 1884, dia bekerja serabutan sambal menyelsaikan studinya di Amerika. Ia di baptis dan dipengaruhi pula oleh ideologi Sosilisme. Selepas pulang dari Amerika 1896 dia mulai memimpin gerakan-gerakan buruh sambil menulis buku pedoman bagi pemuda yang ingin merantau ke Amerika.

Nihon Rikokai didirikan oleh Shimanuki Hyodayu(1866-1913), seorang pendeta protestan. Dia melihat kondisi Jepang yang sedang mengalami kesulitan waktu itu, Sampai pada kesimpulannya bahwa jika pemuda miskin Jepang ingin memperbaiki nasib dengan usaha Sendiri, maka cara terbaiknya adalah dengan pergi merantau ke Amerika. Mereka menerbitkan majalah Tobei Shinpo, untuk menyebarkan informasi bagi mereka yang ingin merantau ke Amerika.

Jepang yang kita kenal sebagai Negara dengan masyarakat yang tidak terlalu percaya dengan agama, pada faktanya mendapat banyak pengaruh dari Agama Kristen seperti Takayama Sen, Shimanuki Hyodayu dan Takano Fusataro.. Bahkan banyak tokoh-tokoh Jepang yang terlahir dari Agama Kristen. Ini menunjukan bahwa suatu Negara tidak akan bisa lepas dari ajaran agama manapun itu.

Refrensi:

Susy, Ong. 2019. Shakai Kaizo. Jakarta: PT Elex Media Komputindo

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun