Mohon tunggu...
andre mahendra
andre mahendra Mohon Tunggu... Universitas Muria Kudus

Saya suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

TIM PMM DPPM KEMDIKTISAINTEK UNNES Giat 12 Susun Buku Profil Produk UMKM Desa Sendangsari: Dorong Promosi Produk Lokal Berbasis Literasi Digital

21 September 2025   10:07 Diperbarui: 21 September 2025   10:07 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Buku Profil Produk UMKM Desa Sendangsari

Dalam rangka mendukung pengembangan ekonomi kreatif berbasis masyarakat, Tim PMM DPPM KEMDIKTISAINTEK Giat 12 Universitas Negeri Semarang (UNNES) melaksanakan penyusunan Buku Profil Produk UMKM Desa Sendangsari.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan potensi produk-produk lokal agar lebih dikenal, baik di tingkat daerah maupun nasional. Buku profil ini berisi katalog produk unggulan, informasi pelaku UMKM.

Buku Profil Poduk UMKM Desa Sendangsari

Salah satu anggota tim PMM UNNES Giat 12 menyampaikan bahwa buku profil ini merupakan bentuk nyata kontribusi mahasiswa dalam menghubungkan potensi desa dengan perkembangan literasi digital. "Kami ingin menghadirkan media promosi yang sederhana tapi berdampak besar. Dengan adanya buku ini, produk UMKM bisa lebih mudah dipasarkan dan diketahui oleh masyarakat luas," ujarnya.

Produk-produk yang didokumentasikan mencakup beragam bidang, mulai dari kuliner khas, kerajinan tangan, hingga hasil pertanian dengan inovasi olahan. Setiap produk ditampilkan dengan deskripsi menarik dengan foto yang berkualitas.

Salah satu pelaku UMKM memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif mahasiswa UNNES. Menurutnya, langkah ini sejalan dengan upaya desa dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan UMKM. "Kami sangat terbantu dengan adanya buku profil ini. UMKM desa kini memiliki wadah promosi yang layak dan bisa menjadi bekal untuk memperluas pasar," katanya.

Program pembuatan buku profil UMKM ini juga menjadi bukti bahwa sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah desa, dan masyarakat mampu menghasilkan karya yang bermanfaat. Ke depan, buku ini diharapkan dapat terus diperbarui sesuai perkembangan produk, sekaligus menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk mengangkat potensi lokal mereka.

Dengan adanya buku profil ini, Desa Sendangsari tidak hanya dikenal sebagai desa yang produktif, tetapi juga sebagai contoh bagaimana literasi digital dan inovasi promosi bisa membuka jalan menuju kemandirian ekonomi masyarakat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun