Kuning berarti; caution/ ada insiden/ tidak boleh overtaking. Biru berarti; harus memberikan jalan bagi pembalap yang hendak melakukan overlapping. Merah berarti; Race dihentikan karena suatu sebab.
Kini semua mobil Formula One harus memiliki LED atau display yang dipasang pada Steering Wheel atau di dalam cockpit, yang memberi tahu kondisi Track; apakah SC/ Kuning/ Biru/ merah.
Safety car memiliki Light Bar berwarna orange dan hijau yang terpasang di atas atap layaknya sebuah emergency vehicle. Jika Lampu hijau menyala berarti para pembalap boleh melewati Safety Car.
Ini dilakukan sampai Race leader (pembalap yang sedang memimpin lomba) berada tepat di belakang safety car dan sudah di posisi yang betul (berada di depan mobil balap urutan kedua).
Jika kondisi dinilai sudah aman, maka pada satu putaran terakhir Safety Car akan mematikan lampu orange untuk menunjukkan bahwa ia akan memasuki pit lane di akhir putaran.
Para pebalap harus tetap beriringan dalam formasi sampai mereka melewati garis Start. Lampu Start berwarna hijau menyala dan balapan pun dimulai kembali.
Saat Safety Car masuk dan sudah melewati garis start/ finish, maka pembalap tidak diizinkan masuk Pit, kecuali dalam keadaan darurat.
Jika sudah di Pit dan mau keluar lagi, maka harus menunggu Safety Car dan rombongan pembalap dibelakangnya lewat, baru bisa bergabung di paling belakang.
Bernd Maylnder yang merupakan pembalap professional pemenang Deutsche Tourenwagen Masters (DTM) didaulat merangkap tugas menjadi Safety Car driver di tahun 2000.