Mohon tunggu...
Andreas Ab
Andreas Ab Mohon Tunggu... Wiraswasta - Webpreneur

Bersenang senang dengan waktu dan bersahabat dengan Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Persiapan Mudik a la Karyawan yang Disenangi Bosmu

30 Juni 2016   16:35 Diperbarui: 30 Juni 2016   17:20 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

[Masih edisi karyawan dan bossmu]

Kali ini mau mengulik tentang tradisi mudik. Yang diulik kali ini hanya urusan Terkait Karyawan dan Perusahaan.

Sekecil-kecilnya perusahaan dan serezim-rezim bossmu, selama tinggal dan membuka usaha di Indonesia pasti sudah paham jika menjelang hari raya ada tradisi mudik, yaitu agenda liburan sekaligus pulang ke kampung halaman. Bossmu tentunya tidak akan melarang karyawan untuk libur hari raya, apalagi setiap hari raya pemerintah sudah bantuin bikin jadwal libur. Biasanya sekitar hari raya ada hari libur, cuti bersama itu istilahnya. Libur resmi hari raya plus hari cuti bersama dijadwalkan sebagai moment untuk mudik alias pulang kampung bagi karyawan termasuk bossmu.

Sebelum meninggalkan perusahaan untuk mudik, beberapa hal yang musti karyawan dan bossmu pastikan, agar perusahaan tetap jalan dan bossmu tetap bisa jalan-jalan. Antara lain ; 

1. Pastikan bahwa pekerjaan karyawan semuanya telah beres sebelum waktunya libur. 

Hal ini agar karyawan bisa libur tanpa beban pikiran pekerjaan dan perusahaan tidak meninggalkan tanggungjawabnya terhadap konsumen ataupun klien serta tentunya bossmu bisa hidup tenang !


Ingat ya, menyelesaikan tugas kantor atau perusahaan salah satu bentuk komitmen kerja. Perusahaan itu dapat uang dari konsumen, pelanggan atau klien yang mempercayakan produk atau jasanya ke perusahaan. Kalau karyawan menyelesaikan order produk atau jasa dari pelanggan, maka perusahaan akan terus dipercaya dan perusahaan akan terus bisa hidup dan menghidupi karyawan dan bossmu. Pekerjaan karyawan tidak beres, sumber penghidupan karyawan juga terancam, apalagi gaya hidup bossmu. Jadi bekerjalah dengan baik bukan karena demi bossmu saja, tapi demi kita semua... cihuiii...

2. Pastikan berkas-berkas pribadi yang untuk kantor atau perusahaan sudah selesai diproses. 

Misal; jika minta tambahan ambil cuti tahunan, pastikan surat cuti sudah disetujui bossmu atau staff sdmnya. Oya tambahan info terkait cuti dari bossmu. Berdasar UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (UUK). Yang berhak dapat cuti tahunan itu karyawan yang sudah bekerja 12 bulan berturut-turut. 

Dan hari cuti bersama juga akan mengurangi jatah cuti tahunan karyawan yang dijatah 12 hari setahun. Karena cuti bersama yang ditetapkan pemerintah itu cuti kerja secara massal untuk tujuan ketertiban bersama, jadi sekaligus memaksa agar karyawan mengambil cuti tahunannya. Jika ingin nambah libur, bisa saja ajukan cuti nikah karena lumayan dapat tambahan 3 hari cuti...

3. Nah bereskan juga bon-bon kantor termasuk kantin. 

Bon Kantor dan kantin harus di selesaikan sebelum mudik, hari raya lebih afdol tanpa utang kantor atau ibu kantin. Kalau perlu kasih lebih untuk deposit, buat jaga-jaga jika karyawan balik kantor dan uang habis di kampung halaman masih ada sisa duit di kantor atau kantin.

4. Pastikan juga hal yang terkait slip THR dan gaji karyawan sudah diterima termasuk isinya, 

Lumayan kan buat tambahan bekal mudik. Dan tentunya agar jerih payah bossmu saat menyiapkan THR tidak sia-sia, baca "THR, Karyawan Senang, Bossmu Lebih Senang (Menghibur Diri)" : di sini.

5. Bereskan barang pribadi yang di kantor.

Pastikan bahwa barang-barang pribadi seperti HP, charger, Headset, flashdisk, kunci rumah, CD, BRA, kaus kaki, dll yang akan dibawa liburan tidak tertinggal di kantor atau area perusahaan. Mengingat nantinya kantor jika libur juga akan terkunci dan tidak ada kesempatan mengambil lagi. Karena bossmu belum tentu nyediain satpam atau penjaga untuk nungguin perusahaan selama libur. Dan yang pasti jika ada CD, BRA, kaus kaki kotor karyawan yang tertinggal selama libur, mau jadi apa aroma kantor nanti pas masuk kerja lagi..

6.  Ingat dan simpan kontak kantor.

Dan yang penting lagi, pastikan karyawan ingat atau mencatat alamat kantor berikut no telpon, agar saat balik nanti tidak tersesat, hehehe. Antisipasi saja, namanya juga mudik hari raya, siapa tau setelah kebanyakan libur dan makan opor yang selalu dihangatkan, otak bisa sedikit error. Hehehe.

7. Pastikan karyawan ada niat untuk balik ke perusahaan setelah mudik atau liburan hari raya. 

Jika karyawan yang dimata bossmu termasuk spesial, tentunya akan dinanti-nanti oleh perusahaan dan tak segan-segan bossmu akan telpon jika karyawan terlambat masuk hari pertama setelah mudik. Namun jika karyawan tak terlalu spesial alias pelengkap saja, bossmu termasuk perusahaan tak risau kalau karyawan terlambat masuk kerja setelah mudik. Bagi karyawan yang seperti ini sebenarnya sudah saatnya bersiap untuk mencari bossmu yang baru atau perusahaan lain, nyatanya tanpa kehadiran karyawan seperti ini perusahaan tetap jalan. Ingat, baca lagi "Karyawan yang Kerja Keras, Bossnya yang Menikmati?" : di sini.

Begitu, sekilas ulikan terkait persiapan mudik Karyawan yang tentunya akan disenangi bossmu.

salam bossmu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun