1. Perkembangan individu berlangsung terus menerus sejak pembuahan hingga meninggal dunia.
Telah dipahami bahwa pendidikan diselenggarakan untuk mengubah perilaku individu ke arah yang diharapkan.
Dengan demikian, prinsip perkembangan ini mengimplikasikan bahwa pendidikan adalah mungkin dapat dilaksananakan.
sebab individu berada dalam perkembangan, individu masih mungkin berubah. Selain itu, karena perkembaangan berlangsung sepanjang hayat, maka pendidikan pun hendaknya diselenggarakan sepanjang hayat.
2. Kecepatan perkembangan setiap individu berbeda-beda, tetapi pada umumnya mempunyai perkembangan yang normal.
Dapat dipahami bahwa pada umumnya siswa berkembang secara normal dan bersama-sama. Sejumlah siswa yang berada pada tahap perkembangan yang sama mungkin menampilkan ciri-ciri yang sama dan memiliki kesiapan belajar yang sama.
Sebab itu, pembelajaran secara bersama-sama atau secara klasikal adalah mungkin untuk dilaksanakan.
Tetapi sekalipun demikian, guru tidak boleh melupakan akan adanya perbedaan kecepatan perkembangan pada setiap individu.
Mungkin saja dalam kelompok siswa yang secara usia kronologis berada pada tahapan perkembangan yang sama, tetapi ada diantara siswa tersebut yang menampilkan ciri-ciri dan kesiapan belajar yang berbeda.
Mungkin pada umumnya siswa telah memiliki kesiapan untuk mempelajari sesuatu, sementara seseorang atau beberapa orang siswa belum memiliki kesiapan belajar mengenai sesuatu tersebut.
Sebab itu, sekalipun guru melaksanakan pembelajaran secara klasikal, tetapi guru harus tetap memperhatikan, mempertimbangkan dan memperlakukan siswa secara individual juga.