entah sampai kapan?
kita merasa asing, kepada makanan
ia adalah asing lalu menyatuh,
dalam tubuh
lalu kau selalu,
melihatnya keliru
padahal ia yang paling dekat dengan tubuh
selain anak, istri suami, ibu ayah
kita selalu ragu
mencintainya sepenuh hati, lalu
dalam tubuh ia menyatu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!