Pemerintah, pengusaha, dan petani perlu bergandeng tangan dalam hal ini. Sebagai penutup, tarif impor 19% Amerika Serikat memang pukulan telak, namun bukan game over bagi sawit Indonesia.Â
Data menunjukkan ekspor CPO kita masih bisa tumbuh ke pasar lain meski AS menerapkan hambatan. Dengan strategi yang tepat – diversifikasi pasar, negosiasi cerdas, dan peningkatan daya saing – industri sawit Indonesia dapat keluar dari badai ini lebih kuat dan tahan banting. Justru, ujian ini bisa melahirkan transformasi positif: industri sawit yang tidak hanya unggul di kebun, tapi juga tangguh di kancah diplomasi dagang global.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI