Seringkali aku ingin tahu,
kemanakah pergi rindu
saat bulan meninggi
dan bukan lagi pagi?
Saat cahaya lampu-lampu
mempermainkan ingin
yang makin menyilau,
merana mata waktu.
Adakah ia layaknya kita?
Berpesta dengan kata
hingga kisah tercipta
dan abadi menyerta tinta.
Puisi Menarik Lainnya: Naluri Lirih
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!