Melakukan latihan skenario dengan anak dapat membantu mereka memahami bagaimana merespon situasi yang mencurigakan. Latihan ini bisa melibatkan peran bermain atau diskusi tentang tindakan yang harus diambil jika mereka merasa tidak aman.
6. Teknologi dan Keamanan Online:
Ajarkan anak tentang risiko keamanan online dan cara melindungi informasi pribadi mereka di dunia digital. Perhatikan juga keamanan dan pengawasan dalam penggunaan perangkat teknologi.
7. Gunakan Kode Rahasia:
Ajarkan anak untuk menggunakan kode rahasia yang hanya diketahui oleh keluarga atau orang-orang yang dipercayai. Jika seseorang mengklaim bahwa mereka dikirim oleh orangtua, anak harus meminta kode rahasia tersebut.
8. Bersikap Waspada dan Percaya Diri:
Anak perlu diberdayakan dengan rasa percaya diri dan kewaspadaan. Ajarkan mereka untuk percaya pada insting mereka dan memberi tahu orangtua atau figur otoritas jika mereka merasa tidak aman.
9. Berperan Aktif dalam Keamanan Sekolah:
Berkolaborasi dengan sekolah untuk meningkatkan keamanan. Pastikan anak mengetahui prosedur darurat dan siapa yang harus dihubungi jika terjadi situasi yang mencurigakan.
10. Pemahaman Bahaya:
Dengan pendekatan yang tepat sesuai dengan usia, jelaskan kepada anak bahaya penculikan. Mereka perlu memahami bahwa ini bukan hanya skenario fiksi, dan mereka harus berhati-hati tanpa menimbulkan ketakutan yang berlebihan.