"Sekolah berbasis komunitas (PKBM, Rumah Belajar) menyediakan solusi fleksibel tetapi menghadapi tantangan keberlanjutan," tambah motivator bidang sosial dan politik ini.
Dia menyampaikan sejumlah rekomendasi kebijakan yang perlu diambil, yakni menyederhanakan prosedur administratif, memperkuat pendidikan berbasis komunitas, kampanye sosialisasi dan penyadaran yang ditargetkan, serta sistem pemantauan berbasis AI.
Dari paparan tersebut, ahli marketing dan entrepreneur ini menghadirkan sejumlah kesimpulan.
Pertama, kebijakan pendidikan Jakarta harus menjadi lebih inklusif dan fleksibel. Kedua, integrasi interseksionalitas dan IA menawarkan model yang dapat direplikasi di kota-kota lain.
"Dan ketiga, untuk memastikan 'tidak ada anak yang tertinggal', hambatan dokumentasi harus dihapuskan," ujar Dr. Heri Solehudin.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI