Jakasetia, Bekasi (26/7) - Perkembangan kasus corona dengan varian baru dan meningkatnya kematian akibat COVID-19 menjadi tantangan untuk Bangsa Indonesia. Setahun terakhir, Bangsa Indonesia berjuang bersama dalam pencegahan dan penanganan COVID-19. Keterlambatan atau terburu-buru ketika mengambil keputusan tentu bukan hal yang baik. Semua juga tergantung pada sikap disiplin dan kepatuhan kita sebagai masyarakat untuk melaksanakan aturan yang telah ditetapkan dan berusaha semaksimal mungkin untuk meminimalisir penyebarluasan COVID-19.
Sejauh ini, terdapat empat varian virus corona dengan kategori mengkhawatirkan yang telah terdeteksi di Indonesia, terutama varian Delta yang menurut para ilmuwan mampu menyebar hingga 60% lebih cepat daripada varian Alpha yang menyebar 50% lebih cepat dibanding virus corona varian asli. Guna mencegah semakin meluasnya wabah COVID-19, maka dilakukan pembatasan pergerakan dan pengurangan interaksi fisik.
Hal tersebut kemudian mendasari diadakannya pelaksanaan sosialisasi oleh Mahasiswa Undip dalam Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang mengangkat tema “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 Berbasis Pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGS)”. Sosialisasi dilakukan oleh Andien Dwi Novika, mahasiswa Fakultas Sains dan Matematika kepada warga Kelurahan Jakasetia, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat. Program dilaksanakan dengan pembuatan konten informatif melalui brosur sebagai media yang digunakan. Brosur dengan judul “Cara Menggunakan Masker” dan “Pentingnya Penggunaan Fintech” kemudian disosialisasikan secara online melalui Whatsapp. Tujuan sosialisasi tersebut adalah untuk memberikan edukasi kepada warga RT 02/RW 19 Kelurahan Jakasetia, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Edukasi ini menjadi penting mengingat masih banyaknya masyarakat yang hanya menggunakan masker sebagai atribut wajib di masa pandemi, tetapi kurang memahami esensi dari masker itu sendiri dan bagaimana cara pengelolaan serta penggunaan masker yang efektif, baik ketika sebelum digunakan, saat digunakan, maupun setelah digunakan.
Selain itu, transaksi keuangan, terutama transaksi jual beli, merupakan kegiatan sehari hari yang tidak mungkin dihindari oleh masyarakat. Kondisi pandemi membuat masyarakat sebisa mungkin membatasi sentuhan, maka dari itu penggunaan fintech akan sangat membantu meminimalisir penularan melalui uang tunai. Manfaat lain penggunaan fintech adalah disediakannya penawaran menarik dari berbagai merchant yang dapat menguntungkan konsumen.
Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini, warga RT 02/RW 19 Kelurahan Jakasetia, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat menjadi lebih mengerti bagaimana penggunaan masker dan cara pengelolaannya, serta mulai beralih dari penggunaan uang tunai menjadi e-wallet sebagai metode pembayaran.
