Mohon tunggu...
Tulis Ansa
Tulis Ansa Mohon Tunggu... Administrasi - Setiap kesulitan pasti ada kemudahan

Siapapun yang ingin menjadi teman saya dengan cara follow akun ini dengan senang akan saya follow balik 😊 kita sama-sama belajar...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Antena Konslet Si Laki-laki Biasa di Bawah Pijakan Orang Lain

22 Maret 2022   11:05 Diperbarui: 22 Maret 2022   12:52 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kepalaku terasa ditembak dengan peluru tajam hingga menembus jantungku, urat nadiku terasa putus tanpa isyarat Setelah mendengar apa yang barusan ibu katakan. Aku tidak tahu lagi apa yang harus lakukan.  Rasanya Tuhan benar-benar tidak adil kepadaku. Aku langsung menuju kamarku ku banting pintu kamar dengan kuat dan berharap semua ini hanyalah mimpi.

Aku meninju dinding kamarku dengan tangan kosong secara berulang-ulang. Rasa sakit ini tak sebanding dengan aku rasakan. Satu-satunya orang yang membuatku bertahan saat ini sudah pergi dari kehidupanku. Ibuku ? Ia tidak sayang padaku. Ia bahkan pernah membawaku ke tempat anak temannya yang merupakan seorang Psikiater. ibuku juga sudah lama menganggapku anak yang aneh. 

Saat itu terdapat sebuah obrolan serius antara ibuku dan wanita itu. Saat itu pula aku benci semua orang selain ayah. Sekarang aku sudah tidak punya siapa-siapa lagi. 

Duniaku hanyalah semu.

tapi harapan tetap kucari......................

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun