Jika dahulu properti fisik menjadi sumber passive income utama, kini domain website, NFT, hingga aset digital lain juga bisa menjadi sumber penghasilan berkelanjutan.
Peluang-peluang tersebut membuktikan bahwa passive income di era ekonomi digital: peluang dan tantangan dapat menjadi pintu gerbang menuju kemandirian finansial.
Tantangan dalam Membangun Passive Income Digital
Meskipun peluangnya besar, ada sejumlah hambatan yang perlu diwaspadai.
1. Volatilitas Pasar
Investasi digital seperti kripto memiliki risiko tinggi akibat fluktuasi harga yang ekstrem. Tanpa manajemen risiko, passive income bisa berubah menjadi kerugian besar.
2. Persaingan Ketat
Platform digital mudah diakses, sehingga banyak orang berlomba menciptakan konten atau bisnis online. Hal ini menimbulkan persaingan yang semakin ketat.
3. Literasi Keuangan yang Rendah
Tidak semua orang memahami cara kerja aset digital, algoritma media sosial, atau sistem monetisasi. Minimnya literasi dapat menghambat optimalisasi passive income.
4. Regulasi dan Keamanan Data