Mohon tunggu...
Andeska Gladiaventa
Andeska Gladiaventa Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Jurnalisme Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Media Online Sebagai Sumber Konvergensi Media

15 April 2016   08:41 Diperbarui: 15 April 2016   08:45 684
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption=" Screenshot halaman utama Kompas ePaper, Gambar Dokumen Pribadi"][/caption]

Beralihnya dari SKH Kompas ke Kompas ePaper

Perkembangan internet di Dunia kini sudah semakin meningkat. Menurut agensi marketing sosial “We Are Social” mengeluarkan sebuah hasil riset tahunan mengenai jumlah pengguna internet secara aktif di Indonesia. Riset yang dilakukan pada Januari 2015 tersebut mengatakan bahwa terdapat 72,7 juta pengguna aktif internet di Indonesia. Hasil riset tersebut menandakan bahwa di Indonesia begitu memanfaatkan perkembangan internet yang ada (dalam Wijaya, 2015).

Seturut dengan perkembangan internet dan pemanfaatan internet yang semakin meningkat di Indonesia membuat munculnya berbagai media yang dapat diakses dengan menggunakan internet. Munculnya media online saat ini memberikan kelebihan yang memudahkan khalayak untuk menggunakannya. Selain itu khalayak dapat memperoleh sebuah informasi penting dikarenakan adanya media online. Media online kini dapat diakses dengan mudah melalui berbagai perangkat yang mendukungnya, seperti melalui PC, laptop ataupun smartphone (dalam Syamsul, 2012).

Selain khalayak pada umumnya yang merasa perkembangan teknologi dan media saat ini mudah diakses dan didapatkan, seorang wartawan juga turut menikmati hasil dari perkembangan teknologi internet saat ini. Kerja seorang wartawan yang selalu membutuhkan sebuah informasi membuat semakin diuntungkanya dengan kehadiran internet. 

Wartawan akan mudah mencari update sebuah informasi yang sedang dibicarakan saat ini. Sehingga seorang wartawan tidak akan merasa tertinggal oleh informasi baru. Seperti contohnya ketika seorang wartawan tersebut memanfaatkan teknologi internet untuk bermain media sosial twitter, dari twitter tersebutlah seorang wartawan memperoleh sebuah informasi mengenai kejadian apapun melalui postingan atau status yang di update oleh para followers di media sosial twitter.

Selain lewat media online seorang wartawan mendapatkan sebuah informasi, wartawan juga menyebarkan informasi atau berita melalui media online juga. Darisitu munculah sebutan jurnalisme online. Jurnalisme online merupakan seorang wartawan yang melalukan sebuah pekerjaan dalam menyebarkan dan mencari informasi secara online atau melalui media online (dalam Deuze, 1999).

Terdapat tiga karakteristik di dalam jurnalisme online, yaitu interaktivitas yang merupakan karakteristik penting di dalam jurnalisme online. Karena di dalam media online tersebut seorang pembaca dapat langsung berinteraksi melalui kolom komentar. Berbeda dengan media cetak yang mengharuskan orang tersebut mengirimkan surat pembaca terlebih dahulu untuk memberikan komentar. Lalu selanjutnya terdapat personal atau individual yang merupakan tidak adanya batasan antara ruang publik dengan ruang privat di dalam sebuah media. Dikarenakan oleh teknologi internet yang memungkinkan adanya interaksi yang cepat antara individu dengan wartawan. Interaksi tersebut berupa diberikannya sebuah link tautan yang memudahkan para pembaca untuk mendapatkan informasi lain yang terkait.

Karakteristik yang terakhir adalah adanya konvergensi media. Konvergensi media adalah penggabungan media satu dengan media lainnya atau penggabungan dua media atau lebih untuk menyampaikan sebuah informasi kepada banyak orang. Dalam dunia jurnalisme terjadi sebuah konvergensi antara media cetak dengan media online. Dimana sebuah berita atau artikel yang terdapat di dalam media cetak, dimuat juga di dalam media online dengan rupa informasi yang sama. Namun yang menjadi perbedaan adalah di dalam media online dapat disisipkan sebuah link untuk menuju artikel lainnya yang memiliki informasi yang sama (dalam Deuze, 1999).

Dalam konvergensi tersebut selain perpindahan dari media cetak ke media berita online, terdapat pula keunggulan lainnya dari berita online yaitu digabungkannya sebuah artikel berita, audio, dan video di dalam satu tampilan. Misal dalam satu artikel yang sedang menjadi perbincangan saat ini mengenai pemberitaan “Penggusuran Pasar Ikan oleh Ahok” oleh kompas.com, di dalam artikel tersebut digabungkannya sebuah link video yang tertaut ke dalam video pemberitaan mengenai penggusuran tersebut.

[caption caption="contoh kompas.com"]

[/caption]

[caption caption="terdapat bukti link video"]

[/caption]Biasanya kompas.com menautkan link video tersebut di dalam sebuah artikel yang bersumber dari pemberitaan dalam media televisi KompasTV. Jadi kompas.com memanfaatkan media televisi yang dimilikinya untuk menautkan link di dalam artikel berita onlinenya. Hal tersebut masuk ke dalam bagian konvergensi media dimana digabungkannya antara media online dengan media penyiaran televisi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun