Untuk masalah pencernaan, manfaat Kefir memang sudah sangat dikenal. Penulis yang pernah menderita Hernia, setelah sekitar setahun rutin membuat dan mengonsumsi Kefir, benjolan yang menggantung setiap BAB lenyap begitu saja. Ternyata masalah pencernaan seperti maag, sembelit dan hernia bukan sesuatu yang berat. Seorang sahabat yang menderita Fistel Ferinal, yang terhitung berat, bisa sembuh dalam waktu sekitar 3 bulan. Ini testimoninya: [caption id="attachment_285420" align="aligncenter" width="601" caption="https://www.facebook.com/groups/kefirindonesia/permalink/10151694523389580/?comment_id=10151694566639580&offset=0&total_comments=10¬if_t=group_activity"][/caption] Beberapa dokter, terutama dokter penyakit dalam dan gastrologi sudah mulai mengenal Kefir dan menganjurkan pasiennya untuk mengonsumsi Kefir untuk membantu penyembuhan berbagai penyakit dalam. Mudah serta murahnya membuat Kefir menjadikan biaya pengobatan bisa disebutkan gratis, karena nilai gizi dan nutrisi yang dikandungnya melebihi biaya pembuatan Kefir. Jadi, ternyata selain penyakit "biasa", seperti maag, diabetes, infeksi virus (hepatitis DBD dsb), kasus seperti bisul inipun bisa diatasi dengan Kefir.
