Mohon tunggu...
Inovasi

Public Relations: Definisi, Fungsi, Tugas, dan Tujuan

7 Oktober 2016   20:41 Diperbarui: 25 Agustus 2020   11:55 32322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: www.thebalancesmb.com

Suatu kekeliruan yang sangat besar, jika seorang Public Relations menduga bahwa persuasi yang dilakukan melalui komunikasinya itu akan diterima oleh khalayak sasaran atau publik secara tepat (sesuai) seperti yang diharapkan. Apa yang kadang kita katakan tidak selalu sama dengan penerimaan mereka yang mendengarkannya.

Demikian pula dengan hal yang kita tuliskan, kadang-kadang sulit dipahami oleh pembacanya. Kata-kata, ide, isyarat, tanda-tanda, dam lambang-lambang lainnya, yang kita nyatakan dengan tulisan, lisan, dan tulisan, atau cara-cara lain, tidaklah selalu berarti sama bagi oranglain seperti halnya bagi kita.

Hal yang paling sukar dalam usaha persuasi melalui komunikasi itu adalah usaha agar oranglain dapat menerima atau menanggapinya seperti cara kita berpikir. Persuasi yang diartikan adalah kegiatan psikologis dalam usaha mempengaruhi sikap, sifat, pendapat, dan tingkah laku.

Public Relations harus melakukan perhitungan dalam melakukan persuasi:

Sugesti: penerimaan pesan atau isi komunikasi, apapun bentuknya, secara sugestif dapat berhasil jika komunikan daya berpikirnya terhambat (inhibisi), kepastian batin lumpuh, kepercayaan akan mitos, pengaruh otoritas akan mistos, pengaruh otoritas juga prestise, pembawaan azali yang sudah adalm diri seseorang, dan mayoritas pendapat.

Penyampaian pesan yang menurut Wilbur Schramm dalam bukunya berjudul How Communication Works (Onong, 1979: 19) menyatakan bahwa komunikasi akan memperoleh hasil yang efektif apabila pesan itu disampaiakan dengan memenuhi 4 syarat:

pesan harus diatur sedemikian rupa sehingga dapat menarik perhatian, pesan harus menggunakan lambang-lambang yang sesuai dengan luas lingkup pengalaman (field of experience) serta bingkai referensi (frame of reference) si penerimanya (khalayak sasaran), pesan harus mampu memunculkan kebutuhan pribadi dan menyampaikan saran-saran bagaimana memenuhi kebutuhan itu, dan pesan harus memberi jalan untuk mengatasi kebutuhan tersebut, yang sesuai dengan situasi dan kondisi kelompok dimana si penerimanya berada.

Pengaruh pribadi

Kontak pribadi

Kredibilitas sumber

Opinion-leader

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun