Mohon tunggu...
Ari
Ari Mohon Tunggu... Pelajar

Seorang otaku yang lebih senang mengutarakan perasaannya ke dalam tulisan-tulisannya, yang menjadi seorang penulis wattpad dan teman terapi, juga sangat tertarik dengan mengabadikan langit yang terlukis samudra biru dan awan yang menghiasi kanvas atas itu di ponselnya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pengecut yang Berlagak

7 Agustus 2024   20:20 Diperbarui: 30 Agustus 2024   23:36 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tertinggal sendiri sebagai pemilik gelar penghancur negeri

Berjalan tanpa arah dan tujuan

Menapaki jalan setapak dengan penuh kehampaan

Merasa tak tahan dan ingin mati

Tertahan di antara perbatasan dua jiwa yang berbeda

Berusaha menemukan jiwa yang cocok untuknya

Datang kembali dengan jiwa baru yang lain

Berlalu lalang sebagai orang baru

Membuat orang-orang menyebutnya sebagai pengembara Inazuma

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun