Dedikasi Sosial Mahasiswa PMM UMM Bersama Wisata Edupark FPP di Era New Normal

   

Malang, November -- Dalam rangka mewujudkan kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Kelompok 44 Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) bersama dengan Edupark FPP UMM akan mengadakan sosialisasi yang dilaksanakan pada hari  ini yaitu Sabtu, 21 November 2020 di Edupark Fakultas Pertanian dan Peternakan  UMM.

Seperti yang telah kita ketahui sejak bulan Maret 2020 hingga kini pandemi COVID-19 di Indonesia masih belum berakhir. Hal tersebut tentu sangat berpengaruh terhadap roda perekonomian Indonesia begitupun kota Malang. Oleh karena itu,  kelompok PMM 44 gelombang 12 yang terdiri dari 4 orang mahasiswa Ilmu Komunikasi berupaya untuk memberikan pengarahan atau sosialisasi terhadap warga malang, khususnya dalam melakukan budidaya dan bercocok tanam dengan menggunakan metode Aquaponik dan Hidroponik. 

Dalam dilaksanakannya acara sosialisasi "Aquaponik dan Hidroponik sebagai solusi kemandirian pangan keluarga" beberapa desa yang telah hadir pada acara sosialisasi ini adalah  beberapa perwakilan dari desa Mulyoagung, Dadaprejo, Landungsari, Gadingkulon, dan Kiduldalem. 

Acara ini diselanggarakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan 3M. Sebelum memulai sesi sosialisasi mengenai aquaponik dan hidroponi, para tamu undangan yang hadir diajak terlebih dahulu untuk berkeliling edupark, tempat yang dikunjungi oleh para tamu undangan adalah pembenihan ikan (lele, koi, nila, dan lainnya), green house, peternakan ayam close house, dan tempat pembibitan jamur. Setelah tamu undangan berkeliling, tamu undangan memasuki ruangan yang berada pada Laboratorium Perikanan untuk mendapatkan materi yang disampaikan oleh bapak Riza Rahman Hakim, S.Pi, M.Sc selaku kepala Edupark FPP UMM. Materi yang disampaikan mengenai aquaponik dan hidroponik dengan bercocok tanam meskipun memiliki lahan yang sempit.

Kegiatan Sosialisasi  ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi mandiri yang efektif dn efisien dalam memperoleh bahan pangan serta dapat mengembalikan roda perekonomian Indonesia khususnya di kota Malang.