Pertama kali langsung merasakan
Ada kesamaan dengan terdahulu
Aku seperti melihat tubuh itu. Pandangan sayu menusuk kalbu
Takdir sepertinya mengiring pada rangkaian kata
Tak perlu susah mengeja. Rangkaian huruf itu begitu menggetarkan dada
Rangkaian huruf pertama telah berlalu
Perlahan berlari membawa tubuhnya. Mencari api yang lain
Sementara bara yang ada di sini harus berjuang sendiri
Menunggu seseorang menghampiri
Yang kedua hari ini ia datang. Menengok bara
Kemudian tersenyum. Seperti yang dulu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!