Mohon tunggu...
Anang Susilowanto
Anang Susilowanto Mohon Tunggu... Guru - Guru Kelas UPTD SDN Ketapang Barat 5

Membaca dan mencoba hal baru adalah hal yang mengasyikkan

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Doa Yanto

6 Mei 2023   23:28 Diperbarui: 6 Mei 2023   23:30 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam harinya diisi dengan mengikuti obrolan keagamaan dengan tokoh agama setempat, diskusi, tanya jawab juga candaan terjadi di tempat itu

Suatu saat Yanto  bertana, "Dhe, kapankah Yanto akan menikah ?"

Guru ngaji yang akrab dipanggil Pakdhe menjawab, "Besok kalau usiamu sudah 30  keatas, jodohmu orang wetan."

Sebagai santri Yanto mengamini apa yang dikatakan guru ngajinya tersebut.

Selesai kuliah, Yanto diterima menjadi tenaga sukarelawan di sebuah sekolah menengah. Untuk menambah penghasilan, Yanto membuka usaha kecil-kecilan. Usahanya terbilang cukup berhasil. Dalam sebulan tak kurang seperti PNS golongan 3A.

Menjelang usia 30, Yanto ingat kata-kata gurunya kemudian berguman dalam hati, "Apakah jodohku akan segera datang?" kemudian berdoa, "Ya Allah pertemukanlah dengan jodohku kalau sudah punya kontrakan." Giliran sudah punya kontrakan, Yanto berdoa lagi, "Ya Allah, pertemukanlah dengan joddohku kalau sudah pegang duit tuk beli cincin."


Beberapa hari kemudian  ada teman yang mengajak membeli suatu barang yang akan memberikan keuntungan bagi Yanto. Dasar memang watak pekerja, ajakan temannya langsung diiyakan. Tak butuh waktu berapa lama, barang tersebut diperoleh dan segera terjual yang memberikan keuntungan bagi Yanto.

Dengan memegang uang sekian juta di dompet, Yanto berguman di hati, "Kontrakan sudah punya, duit sudah ditangan, apakah jodohku semakin dekat?"

Dalam hitungann detik, dari luar terdengar suara sepeda motor, setelah mengucapkan salam masuklah 2 orang dewasa laki-laki dan perempuan (dari wajahnya sepertinya bersaudara dan 2 orang anak kecil yang akhirnya menjadi keponakan). Setelah dipersilahkan duduk, Yanto menanyakan, "Ada yang bisa Yanto bantu?"

Si perempuan yang akhirnya diketahui namanya Suminten bilang, "Tolong saya dibuatkan berkas untuk saya bawa besok, kira-kira bisa  gak?"

Yanto langsung merasa waktunya telah tiba langsung menjawab, "Bisa, tapi waktunya agak lama, terus mengapa datang malam-malam bukannya tadi siang bisa?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun