Mohon tunggu...
ananda rizky
ananda rizky Mohon Tunggu... pelajar

haii

Selanjutnya

Tutup

Book

Resume 2

16 September 2025   19:24 Diperbarui: 16 September 2025   19:24 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sistem Pendidikan Tinggi Indonesia

Pendidikan Tinggi

  • Pendidikan tinggi berawal dari tradisi kuno: Akademi Plato, Nalanda, Madrasah Islam.
  • Universitas abad pertengahan (Bologna, Paris, Oxford): pusat teologi, hukum, filsafat.
  • Fungsi awal: menjaga kebenaran, mendidik profesional (hukum, medis, birokrasi).

Perguruan Tinggi Modern

  • Renaisans & Pencerahan: humanisme, rasionalitas, sains.
  • Model Humboldt (abad ke-19): kesatuan riset & pengajaran, kebebasan akademik.
  • Perguruan tinggi jadi instrumen negqra-bangsa & modernisasi. Demokratisasi akses: pendidikan jadi hak warga negara.
  • Marketisasi: pendidikan sebagai investasi modal manusia.
  • 21 st Century Skills: berpikir kritis, kolaborasi, literasi digital.
  • Peran baru: riset global, civic engagement, solusi isu-isu kemanusiaan.
  • Universitas = ruang pencarian kebenaran + pelayanan kemanusiaan.

Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah

  • Muhammadiyah mendirikan perguruan tinggi pertama pada tahun 1955 (Universitas Muhammadiyah Jakarta), sebagai kelanjutan komitmen pendidikan sejak berdiri tahun 1912.
  • Jaringan Luas: terdapat lebih dari 163 Peruruan Tinggi Muhammadiyah dan 'Aisyiyah (PTMA), menjadikannya jaringan PTS terbesar di Indonesia
  • Karakteristik Utama
    -Mengintegrasikan Islam Berkemajuan dengan ilmu pengetahuan.
    -Menjunjung kemandirian, filantropi, dan inovasi sosial.
  • Orientasi Masa Depan Menjadi kampus berdampak:
    -unggul dalam mutu akademik, riset, digitalisasi, serta melahirkan lulusan profesional berkarakter Islami dan berkomitmen pada kemanusiaan

Menjadi Mahasiswa

  • Menguasai Ilmu dan Keterampilan - Mendalami bidang studi yang dipilih sekaligus mengasah keterampilan berpikir, komunikasi, dan teknologi.
  • Mengembangkan Diri - Membentuk karakter, kemandirian, dan kedewasaan dalam menghadapi tantangan hidup.
  • Berpikir Kritis dan Kreatif - Belajar menganalisis masalah, menemukan solusi, serta berinovasi.
  • Mempersiapkan Karier dan Masa Depan - Menjadi bekal untuk dunia kerja, profesi, maupun pengabdian masyarakat.
  • Memberi Kontribusi pada Masyarakat - Menggunakan ilmu dan kapasitas diri untuk kemajuan bangsa dan kemanusiaan.

Mengembangkan Diri

  • Ragam organisasi: BEM, UKM, himpunan profesi (ISMKI, HIMMI), organisasi berbasis minat-bakat (olahraga, seni, riset).
  • Peran kegiatan: membangun kepemimpinan, jaringan, dan soft skills.
  • Penalaran & penelitian: PKM, lomba ilmiah, konferensi mahasiswa kesehatan.
  • Peluang lain? Beasiswa, magang, part-time

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun