Mohon tunggu...
Muhamad Zainudin
Muhamad Zainudin Mohon Tunggu... -

Anak Mama

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Malam Hati yang Baru

17 April 2018   00:08 Diperbarui: 17 April 2018   00:10 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Monitor membelalakkan mataku di atap Rempoa ,aku mengerti

Dahan pohon menyapa dengan nada semeriwing di tangan yang memukau

Ponsel mengherankan mancari kamera yang terjepret oleh lentiknya

Lelaki seperti halnya id dan ego

Belum pernah melihat tangis di pipinya

Sebuah klepon tanpa permisi merusak kelaparan 

Hati ku di upgrade oleh semanis dalam hijab

Malam ini aku menghapus air mataku di pipi

Seruni bercahaya dalam redup malam tanpa belitan kekasih 

Kini berbahagia khayal ku tumbuh padanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun