Perkembangan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI), telah mengubah cara manusia belajar dan berintraksi. Dilingkungan Pendidikan tinggi, kecerdasan buatan atau AI semakin banyak dimanfaatkan dalam kegiatan pembelajaran dan penelitian ilmiah. Sebagai salah satu institusi Pendidikan tinggi unggulan di Indonesia, Universitas Airlangga berperan aktif dalam mempersiapkan generasi yang mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi. Mahasiswa Universitas Airlangga kini tidak hanya menjadi pengguna AI tetapi juga menjadi pelaku yang aktif dalam pengembangan dan pemanfaatan nya.
Perkembangan dan pemanfaatan AI di Universitas Airlangga
- Pembukaan program studi khusus AI. Universitas Airlangga resmi meluncurkan program studi Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan yang berada dibawah Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin. Program ini bertujuan mencetak lulusan yang tidak hanya memahami teori. Tetapi juga mampu mengembangkan aplikasi AI secara praktis dan etis (Disway, 2023)
- AI dalam penulisan akademik. Berbagai tools berbasis AI kini digunakan mahasiswa UNAIR untuk menunjang aktivitas akademik, terutama dalam penulisan karya ilmiah. Pada Juli 2025, Perpustakaan UNAIR menyelenggarakan sebuah diskusi mengenai pemanfaatan teknologi AI, termasuk ChatGPT, Scispace, dan Consensus, untuk membantu dalam memahami literatur serta merangkai argumen ilmiah (Perpustakaan UNAIR, 2025). Namun, dalam diskusi tersebut juga ditekankan pentingnya menjaga orisinalitas dan benar-benar memahami konsep yang dibahas.
- Riset dan Kolaborasi Multidisipliner. Pada 2023, UNAIR mengadakan webinar dengan tema “AI dalam Biomedik” yang melibatkan berbagai fakultas, termasuk Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), Fakultas Kedokteran Hewan (FKH), serta program Pascasarjana. Acara tersebut mengulas pemanfaatan kecerdasan buatan dalam bidang medical imaging, riset genetik, serta inovasi alat bantu prostetik (UNAIR News, 2023). Ini menunjukkan bahwa pemanfaatan AI di UNAIR tidak terbatas pada bidang teknologi semata.
- Penelitian tentang Dampak AI dalam Layanan Akademik. Salah satu proyek riset yang sedang berjalan di UNAIR berjudul “Dampak Penggunaan AI dalam Aktivitas Akademik di Kalangan Mahasiswa di Indonesia dan Malaysia” dimulai pada Agustus 2024 dan melibatkan analisis terhadap layanan perpustakaan dan perilaku belajar mahasiswa (Scholar UNAIR, 2024). Riset tersebut mencerminkan kesadaran terhadap implikasi sosial dan pendidikan dari penggunaan teknologi AI.
Meskipun membawa banyak manfaat, penggunaan kecerdasan buatan juga menghadirkan sejumlah tantangan, terutama terkait aspek etika dan kejujuran akademik. Kekhawatiran muncul mengenai potensi maraknya plagiarisme otomatis, ketergantungan berlebihan pada teknologi, hingga adanya bias dalam algoritma. Oleh karena itu, Universitas Airlangga melalui berbagai unitnya terus menekankan pentingnya pemanfaatan AI secara bijak, yakni sebagai sarana pendukung proses pembelajaran, bukan untuk menggantikan kemampuan berpikir kritis mahasiswa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI