Lihat ke Halaman Asli

Yudhistira Mahasena

Desainer Grafis

Profil Karakter Serial Tekken: Anna Williams, Adik Nina Williams yang Selalu Tampil Keren

Diperbarui: 25 Februari 2025   18:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anna di Tekken 1. (sumber: Deviantart)

Bismillahirrahmanirrahim.

Tak terasa, dalam 4 hari kita akan memasuki bulan suci Ramadan. Bulan Ramadan adalah bulan di mana kita menjalankan ibadah puasa secara wajib selama sebulan, agar kita memahami bagaimana rasanya teman-teman kita di sana yang tidak bisa makan dengan layak. Selain itu, puasa Ramadan berpahala dan dijanjikan masuk surga. Selama berpuasa pastinya kita akan mengisi kegiatan ngabuburit dengan kegiatan yang bermanfaat, seperti mengaji, tadarus, atau kegiatan menyenangkan lainnya seperti bermain game.

Bicara soal game, setelah lama kita tidak menulis rubrik "Profil Karakter Serial Tekken", tak lama lagi Tekken 8 akan memasuki Season 2. Sebagaimana dibocorkan oleh Pak Katsuhiro Harada dan Mas Michael Murray, dua tokoh kunci di balik serunya serial fighting game terbaik keluaran Bandai Namco ini, di Season 2 kita akan kedatangan empat karakter DLC baru, satu untuk setiap musim, dan dua stage baru, di musim panas dan musim dingin.

Season 2 di Tekken 8 akan dibuka dengan kehadiran Anna Williams, yang akan tersedia musim semi ini. Anna adalah adik perempuan dari Nina Williams, si assassin cantik. Berbeda dengan Nina yang senantiasa tampil dingin dan kerap tanpa ekspresi, Anna memiliki persona yang lebih elegan, karismatik, dan seksi.

Ciri fisik Anna yaitu berbadan tidak terlalu tinggi (163 cm), berkulit putih, berambut cokelat pendek, dan berbadan langsing. Dia berasal dari Irlandia dan selalu terlihat mengenakan gaun sutra dominan merah. Sama seperti sang kakak, Nina, Anna bertarung menggunakan fighting style yaitu assassination arts berdasarkan teknik aikido dan koppojutsu. Dan seperti yang Anda bisa tebak, Anna juga seorang assassin seperti sang kakak. Keponakannya adalah Steve Fox, si tukang pukul tampan yang merupakan hasil eksperimen laboratorium Mishima Zaibatsu, dikandung dari sel telur Nina saat dia dan Anna dimasukkan ke dalam cryosleep 15 tahun sebelum peristiwa di Tekken 3.

Sejujurnya saya tidak punya personal attachment dengan Williams sisters, yang menjadi alasan Nina dan Anna menjadi karakter wanita yang paling tidak suka saya mainkan di serial Tekken. Namun, saya lebih tidak menyukai Anna karena dia susah dimainkan, juga dilawan. Salah satu kekuatan Anna secara gameplay di serial Tekken adalah di pressure, sebagaimana kita lihat dengan gerakan-gerakan mix-up saat dia dalam posisi merunduk, seperti Cat Thrust (FC f1) dan Right-Handed Sweep (FC df2). Dia juga memiliki sebuah stance yang tidak dimiliki Nina, yaitu Chaos Judgment (disingkat CHJ; pencetannya b3), yang mana bisa diikuti dengan gerakan-gerakan yang sakit.

Anna juga memiliki serangan okizeme (serangan saat musuh hendak bangun) yang bagus, seperti Rolling Heel (FF4), Heel Grind (d3+4), dan Rolling Stone (CHJ ff3). Namun, kelemahan dia ada di punishment.

Overall, Anna adalah karakter yang bagus untuk pemain di level menengah.

Sekarang kita akan menyelam lebih dalam ke cerita Anna, yang ada di semua game serial Tekken kecuali Tekken 4.

Begini ceritanya. Anna Williams adalah adik perempuan dari Nina Williams. Usia mereka hanya terpaut tiga tahun. Seperti sang kakak, Nina, Anna belajar teknik pembunuhan dari sang ayah, Richard Williams, dan teknik aikido serta koppojutsu dari sang ibu, seorang juara aikido nasional. Namun, Nina lebih mendapat perhatian dari ayahnya daripada Anna.

Anna memasuki turnamen King of Iron Fist Tournament yang pertama untuk membalas dendam pada kakaknya yang mendapat belas kasih sayang lebih dari ayahnya. Apa yang berawal dari persaingan antarsaudari biasa berubah menjadi sesuatu yang lebih mematikan seiring berjalannya serial Tekken. Saat itu, Nina dipekerjakan untuk membunuh Heihachi Mishima, sang pencetus King of Iron Fist Tournament.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline