Perlu diingat bahwa di Tekken 1, Anna berambut hitam, dan hanya di game itulah dia berambut hitam. Dia dapat dibuka setelah mengalahkan Arcade Mode dengan Nina Williams.
Di turnamen kedua, Nina dipekerjakan untuk membunuh Kazuya Mishima, yang mengumumkan turnamen tersebut. Baik atas kebijakan Kazuya atau kemauan Anna sendiri, Anna menjadi pengawal Kazuya, bersama pegulat sumo, Ganryu dan petarung Muay Thai, Bruce Irvin, yang semuanya bertugas melindungi Kazuya. Kazuya adalah putra kandung Heihachi Mishima yang keras kepala dan haus kuasa. Kemungkinan besar intervensi Anna mencegah Nina dari melaksanakan kontraknya, dan Nina kemudian ditangkap oleh Mishima Zaibatsu untuk digunakan sebagai bahan penelitian krionika Dr. Bosconovitch. Mengetahui akan hal ini, Anna secara sukarela menjadi bahan uji juga, dan meminta agar dia dibangunkan di waktu yang sama dengan Nina.
Jadilah, Nina dan Anna sama-sama dimasukkan ke dalam cryosleep selama 19 tahun, di mana mereka ditidurkan dalam air es dalam keadaan telanjang. Mungkin inilah alasan mereka tampak awet muda, walaupun mereka sudah berumur kepala empat.
Sama seperti di Tekken 1, Anna dapat dibuka dengan cara mengalahkan Arcade Mode dengan Nina Williams. Home stage-nya adalah Taj Mahal, Agra, India.
Anna kembali menjadi karakter unlockable di Tekken 3, di mana dia dapat dibuka dengan cara mengalahkan Arcade Mode sebanyak lima kali dengan karakter berbeda.
Anna bertemu Nina beberapa hari kemudian, dan saat Nina melihat sang adik, terjadilah baku tembak yang terjadi selama beberapa hari. Pada akhirnya, mereka memutuskan untuk menyelesaikan semuanya di King of Iron Fist Tournament 5.
Di Tekken 5, Anna dapat dibuka dengan cara mengalahkan Arcade Mode sebanyak dua kali dengan karakter berbeda. Namun, di Tekken 5: Dark Resurrection, semua karakter sudah ada by default.