Lihat ke Halaman Asli

Apakah benar Beauty Privilege Itu Nyata?

Diperbarui: 23 Juni 2025   01:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sering beredar didalam media sosial bahwa standar kecantik atau sering disebut dengan beauty privilege dalam dunia itu nyata, akan tetapi jika memang nyata adanya bukanlah itu tidak adil? 

Tanpa disadari beauty privilege ini memberikan keuntungan yang tak terlihat bagi mereka yang mempunyai standar kecantikan. Kebanyakan dari mereka menganggap bahwa cantik itu menjadikan mereka terlihat lebih menarik. 

Sementara itu orang yang ada dibawah standar kecantikan ini lebih sering ter abaikan dalam segala hal. Karena orang yang mempunyai beauty privilege ini lebih cenderung diperlakukan lebih ramah, lebih spesial, lebih dalam semuanya. 

Beberapa kali sering kita temui didalam media sosial bahwa standar kecantikan juga harus menjadi penentu dalam dunia kerja.

Maka dari itu di zaman ini orang-orang lebih berlomba-lomba untuk menjadi cantik dengan cara ber solek. Karena cantik sudah menjadi hal yang diwajibkan. Akan tetapi dari kejadian ini mempunyai banyak sisi negatif, apalagi untuk anak-anak yang beranjak dewasa atau masa pubertas. Karena banyak sekali anak yang meminta uang untuk membeli peralatan make up maupun skincare lainnya kepada orang tua mereka. Dan jika tidak mendapatkan uang dari orang tua meraka maka akan mengancam dengan ancaman-ancaman yang diluar nalar. Beberapa bulan yang lalu juga beredar di media sosial, bahwa anak SMP di daerah Cilacao mengancam ibunya karena tidak diberikan uang untuk membeli skincare

Nah, dari sini kita tau bahwa cantik itu segalanya. Tapi cantik itu bukan dari paras dan wajahnya saja, akan tetapi dari akhlak nya juga. Bisa kita simpulkan bahwa bagaimanapun bentuk dan warna kulit kita, kita harus mensyukurinya. Dan kita harus memberikan ruang yang adil untuk mereka tumbuh.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline