Mohon tunggu...
Yolanda EkaFebrian
Yolanda EkaFebrian Mohon Tunggu... mahasiswa

hobi saya bernyanyi, tapi suara saya jelek

Selanjutnya

Tutup

Beauty

Apakah benar Beauty Privilege Itu Nyata?

22 Juni 2025   20:44 Diperbarui: 23 Juni 2025   01:39 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sering beredar didalam media sosial bahwa standar kecantik atau sering disebut dengan beauty privilege dalam dunia itu nyata, akan tetapi jika memang nyata adanya bukanlah itu tidak adil? 

Tanpa disadari beauty privilege ini memberikan keuntungan yang tak terlihat bagi mereka yang mempunyai standar kecantikan. Kebanyakan dari mereka menganggap bahwa cantik itu menjadikan mereka terlihat lebih menarik. 

Sementara itu orang yang ada dibawah standar kecantikan ini lebih sering ter abaikan dalam segala hal. Karena orang yang mempunyai beauty privilege ini lebih cenderung diperlakukan lebih ramah, lebih spesial, lebih dalam semuanya. 

Beberapa kali sering kita temui didalam media sosial bahwa standar kecantikan juga harus menjadi penentu dalam dunia kerja.

Maka dari itu di zaman ini orang-orang lebih berlomba-lomba untuk menjadi cantik dengan cara ber solek. Karena cantik sudah menjadi hal yang diwajibkan. Akan tetapi dari kejadian ini mempunyai banyak sisi negatif, apalagi untuk anak-anak yang beranjak dewasa atau masa pubertas. Karena banyak sekali anak yang meminta uang untuk membeli peralatan make up maupun skincare lainnya kepada orang tua mereka. Dan jika tidak mendapatkan uang dari orang tua meraka maka akan mengancam dengan ancaman-ancaman yang diluar nalar. Beberapa bulan yang lalu juga beredar di media sosial, bahwa anak SMP di daerah Cilacao mengancam ibunya karena tidak diberikan uang untuk membeli skincare. 

Nah, dari sini kita tau bahwa cantik itu segalanya. Tapi cantik itu bukan dari paras dan wajahnya saja, akan tetapi dari akhlak nya juga. Bisa kita simpulkan bahwa bagaimanapun bentuk dan warna kulit kita, kita harus mensyukurinya. Dan kita harus memberikan ruang yang adil untuk mereka tumbuh.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun