Lihat ke Halaman Asli

Wening Yuniasri

TERVERIFIKASI

Pelajar kehidupan - Nomine Best in Fiction Kompasiana Awards 2024

Puisi: Yang Tak Terlalu Puisi

Diperbarui: 25 September 2025   21:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi. (Sumber: Dokumentasi Pribadi/ Wening Yuniasri)

Yang Tak Terlalu Puisi

Pada duduk debur cakrawala
Kau membuka bertanya
Adakah cara agar puisi
Tak terlalu puisi

Kaki kita julur di tepian
Membenam pasir putih genggaman
Butir kalsium cangkang kerang
Ingin sangat membawa pulang

Ibu jari kakimu menanti jawaban
Muncul dari gunduk benaman
Apakah yang menggerakkan kau bertanya demikian?

Adakah puisi yang tak terlalu puisi
Adakah rahasia, tak ingin kau bagi?

Matahari membulat, sebagai kongsi yang sepakat
Diamlah bicara, pilih yang perlu saja

Kita membiarkan matahari menjawab tanya
Hingga peselancar menenteng papannya
Petang hampir tiba
Segala kios henti geraknya

Apakah mungkin, puisi tak terlalu puisi?

Jogja, 25 September 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline