Semarang, 8 Oktober 2025 -- Dalam rangka pelaksanaan program Bhakti Akademisi pada Mata kuliah Kesehatan dan Gizi, Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES), Utie Najatul Abad C.P. dari Progam studi PG. PAUD, Fakultas Pendidikan dan Piskologi (FIPP) berhasil menciptakan sebuah buku untuk mengatasi permasalahan gigi pada anak, buku tersebut berjudul "Ayo Menjaga Kesehatan Gigi"
Program ini ditujukan untuk membantu anak-anak di KB Al-Ulya Ngaliyan, Semarang, dalam mengatasi permasalahan gigi sejak usia dini. Pada tahapan awal mahasiswa melakukan observasi untuk mengetahui apa saja permasalahan yang menyangkut kesehatan dan gizi pada anak. Kepala KB mengungkapkan bahwa masi banyak anak yang sulit untuk merawat gigi dengan baik dan juga bayak anak yang di bawakan oleh orangtuanya yaitu jajan kemasan yang manis yang dapat menyebabkan gigi berlubang. Megetahui permasalahan tersebut mahasiswa berinisiatif untuk menciptakan buku interaktif "Ayo Menjaga Kesehatan Gigi"
Tujuan utama mahasiswa menciptakn buku tersebut untuk membantu anak-anak mengatasi permasalahan gigi sedini mungkin dengan memberikan edukasi yang menarik dan mudah diterima. Dikarenakan masih banyak anak usia dini belum paham pentingnya menjaga kesehatan gigi, sehingga program ini menjadi solusi preventif dan edukatif.
Melalui buku interaktif yang berisi gambar, penjelasan, serta aktivitas menyikat gigi yang benar, anak-anak dibimbing langsung oleh guru. Pendekatan interaktif ini memudahkan anak untuk memahami dan menerapkan kebiasaan sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Pada kesempatan tersebut mahasiswa menyerahkan buku kepada pihak sekolah, secara bersamaan Kepala KB Al-Ulya menyampaikan bahwa karya ini sangat membantu utuk mengatasi esehatan dan gizi bagi anak, dan juga mengucapkan banyak terima kasih telah mengajak pihak KB Al-Ulya untuk ber kolaborasi.
Melalui program ini, diharapkan anak-anak dapat lebih sadar akan pentingnya merawat gigi sejak dini sehingga menurunkan angka permasalahan gigi dan meningkatkan kualitas kesehatan anak secara keseluruhan. Program Bhakti Akademisi ini juga memperkuat peran Universitas Negeri Semarang sebagai pusat pengabdian kepada masyarakat melalui inovasi pendidikan yang berdampak positif.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI