Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Nostalgia Tak Terganti di Balik Harga Fantastis Astrea Impressa

11 Oktober 2025   03:00 Diperbarui: 6 Oktober 2025   14:37 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Restorasi motor bebek Honda Astrea Grand(Dok. CRC Depok via Kompas.com)

Dua motor bebek Honda ini punya kisahnya sendiri. Astrea Grand dan Astrea Impressa dulu dipakai buat harian, andal tanpa banyak drama.

Fokusnya jelas pada fungsi: irit, gampang dirawat, bisa diandalkan ke mana saja. Sekarang situasinya bergeser.

Astrea bukan sekadar alat transportasi, tapi sudah dilihat sebagai aset. Perubahannya menarik untuk dicermati.

Astrea Grand lahir pada 1991 dan jadi gebrakan Honda. Desain bebek saat itu dirombak total.

Jika Astrea Prima terkesan kaku, Grand tampil lebih membulat, lebih aerodinamis, dan terasa modern. Generasi awal bahkan dijuluki Grand Bulus (Tirto.id).

Julukan itu muncul gara-gara lampu belakang yang bulat dan menonjol seperti cangkang kura-kura. Ada juga yang menyebutnya pantat monyet.

Ciri khas lain: blok mesin abu-abu, leg shield putih bersih, dan sepatbor depan polos tanpa reflektor.

Mesinnya memakai C100 yang melegenda, kapasitas 97,1 cc. Konfigurasi 4-tak SOHC ini masyhur karena dua hal: andal dan sangat irit (Webike).

Pendinginannya udara. Klaim pabrikan soal konsumsi BBM juga bukan omong kosong. Angkanya bisa 60 km per liter, dan pada 1991 Tabloid Otomotif mengetesnya dengan hasil 60,2 km per liter. Transmisi yang dipakai rotari 4-percepatan (Webike Japan).

Untuk kebutuhan transportasi sehari-hari, paket ini rasanya sudah pas. Honda pun memikirkan kenyamanan boncenger.

Pijakan kaki belakang dibuat terpisah dari swing arm. Jadi getaran mesin tidak merambat ke kaki penumpang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun